Konflik Lahan Wakaf, Massa Al Washliyah Demo di Kantor Bupati Deli Serdang

Massa Al Washliyah merobohkan pagar besi depan kantor Bupati Deli Serdang. (f: sembiring/ mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Pagar besi di bagian depan Kantor Bupati Deli Serdang roboh setelah didobrak ribuan massa Al Jam’iyatul Washliyah (Al Washliyah) yang menggelar unjuk rasa, Senin (26/5/2025).
Massa datang menggunakan berbagai jenis kendaraan, mulai dari truk, mobil angkutan umum, kendaraan pribadi, hingga sepeda motor. Mereka mengenakan jas dan jaket berwarna hijau khas organisasi, serta membawa sejumlah spanduk protes. Salah satunya bertuliskan “Pemerintah Kabupaten Deli Serdang Perampok Tanah Wakaf.”
Pantauan wartawan Mistar, akses jalan di depan kantor bupati tertutup total akibat kerumunan massa. Satu unit truk komando bahkan sengaja diparkir melintang di tengah jalan untuk memblokir akses kendaraan. Sejumlah pedagang makanan juga terlihat memenuhi area sekitar lokasi aksi.
Baca Juga: Minta Putusan MA soal Aktivitas PT DPM Dilaksanakan, Warga Dairi Demo Kantor KLH di Jakarta
Aksi massa dipicu oleh konflik lahan wakaf antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang dan Al Washliyah. Sengketa ini bermula dari putusan Mahkamah Agung RI tahun 1989 yang hingga kini belum dijalankan secara tuntas oleh pihak Pemkab.
Lahan sengketa seluas total 35.500 meter persegi itu diklaim milik Al Washliyah. Namun, di atas sebagian lahan seluas 8.100 meter persegi kini berdiri bangunan milik Pemkab Deli Serdang, yakni SMP Negeri 2 Galang.
Al Washliyah bersikukuh lahan tersebut merupakan tanah wakaf, sementara Pemkab Deli Serdang menyatakan SMP Negeri 2 Galang adalah bagian dari aset resmi pemerintah. Hingga saat ini pertemuan antara perwakilan massa aksi dan Pemkab Deli Serdang masih berlangsung guna mencari jalan penyelesaian. (sembiring/hm24))
PREVIOUS ARTICLE
Dua Pencuri Tiang Internet di Belawan Ditangkap