Monday, August 4, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Kebakaran Hanguskan Pabrik Tahu di Binjai, Pemilik Terpaksa Hentikan Produksi

journalist-avatar-top
Senin, 4 Agustus 2025 15.50
kebakaran_hanguskan_pabrik_tahu_di_binjai_pemilik_terpaksa_hentikan_produksi

Kondisi pabrik tahu milik Tuti usai mengalami musibah kebakaran dan terpaksa harus tutup sementara. (foto:bayu/mistar)

news_banner

Binjai, MISTAR.ID

Sebuah pabrik tahu skala UMKM (usaha rumahan) di Jalan Letnan Umar Baki, Kelurahan Suka Ramai, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, hangus dilalap api pada Senin (4/8/2025) dini hari. Akibat kejadian ini, pemilik usaha terpaksa menghentikan seluruh aktivitas produksi.

“Yah, mau bagaimana lagi, Bang. Terpaksa tutup dulu. Paling yang bisa dijual hari ini cuma pesanan yang sudah masuk dari kemarin-kemarin,” ucap Tuti, pemilik usaha tahu, saat ditemui di lokasi kejadian.

Menurut Tuti, api menjalar sangat cepat, didorong oleh tiupan angin yang cukup kencang malam itu. Ia baru menyadari kebakaran terjadi setelah ada pengendara yang memberitahukan bahwa api sudah membesar di bagian belakang rumahnya.

“Begitu saya lihat ke belakang, api sudah besar. Saya langsung teriak minta tolong,” ujarnya.

Sampai saat ini, Tuti mengaku belum menerima bantuan apapun dari pihak pemerintah, baik dalam bentuk materi maupun pendampingan. Ia juga menyebut bahwa selama menjalankan usaha, belum pernah mendapatkan bantuan usaha dari pemerintah daerah.

Saat ditanya mengenai keikutsertaannya dalam Koperasi Merah Putih (KMP)—program pemberdayaan UMKM yang diresmikan Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution—Tuti mengaku tidak mengetahui dan belum pernah diajak bergabung.

“KMP itu ada di kampung sebelah, Sukamaju. Cuma orang Pasar X yang ikut. Kami di sini tidak ada,” katanya.

Tuti belum dapat memastikan kapan usahanya akan kembali beroperasi, mengingat kerusakan yang cukup parah dan kebutuhan modal yang besar untuk memulai kembali produksi.

Respons BPBD Kota Binjai

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Binjai, Rudi Iskandar Baros, menyampaikan bahwa laporan kebakaran pertama kali diterima Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (PUSDALOPS) BPBD pada pukul 00.43 WIB.

Berdasarkan keterangan dari suami Tuti, Tulistiyono, api diduga berasal dari tungku pembakaran yang masih menyala dan kemudian merambat ke bagian belakang pabrik.

Menyikapi laporan tersebut, BPBD langsung menurunkan lima unit mobil pemadam kebakaran dari Regu Kesiapsiagaan A. Operasi dipimpin oleh Danru Ricky Hadiwibowo dan Wadanru Yatino. Tim berangkat dari markas pada pukul 00.45 WIB dan tiba di lokasi sembilan menit kemudian.

Api berhasil dipadamkan sepenuhnya pada pukul 01.33 WIB, setelah upaya pemadaman selama hampir satu jam. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

“Untuk kerugian material masih dalam proses pendataan dan penyelidikan oleh pihak berwenang,” tutur Kalaksa Rudi. (bayu/hm27)

REPORTER: