Dairi, MISTAR.ID

Lasria Sitanggang, 33 tahun, istri Antoni Lumban Tobing, 35 tahun, warga Sidikalang, korban penganiayaan orang tidak dikenal (OTK ) meminta Kepolisian Resor (Polres) Dairi, segera mengungkap dan menangkap pelaku penganiayaan terhadap suaminya.

Permintaan itu disampaikan Lasria melalui pesan WhatsApp kepada Mistar, Kamis (3/7/2025). Lasria mengaku sangat terpukul melihat kondisi suaminya yang sempat tak sadarkan diri dan baru saja menjalani operasi di rumah sakit.

“Saya tidak tahu lagi harus berkata apa. Suami saya menjadi korban penganiayaan, dan kami hanya berharap polisi segera menangkap pelaku,” tulis Lasria.

Hal serupa disampaikan abang ipar korban, Candro Simbolon. Ia meyakini pihak kepolisian memiliki kapasitas dan profesionalisme untuk segera mengungkap kasus tersebut. Menurutnya, penganiayaan terhadap adik iparnya terekam dalam kamera CCTV yang berada di lokasi kejadian.

“Dari keluarga besar korban, kami yakin dan percaya kepada Polres Dairi. Kami percaya mereka bisa segera mengungkap kasus ini,” ujar Candro.

Lasria juga membenarkan bahwa dirinya telah melaporkan kejadian tersebut ke Polres Dairi. Peristiwa penganiayaan itu diketahui terjadi pada Selasa, 1 Juli 2025, sekitar pukul 01.30 WIB, di simpang Jalan Ring Road, Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian. Kasat Reskrim Polres Dairi, AKP Wilson Panjaitan, belum memberikan keterangan saat dihubungi Mistar melalui pesan WhatsApp.

Diketahui sebelumnya, seorang pria bernama Antoni Lumban Tobing, 35 tahun, warga Desa Blang Malum, Kecamatan Sidikalang, Kabupaten Dairi, ditemukan dalam kondisi luka parah di sekujur tubuh. Ia kini dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidikalang, Selasa (1/7/2025).

Informasi yang diperoleh Mistar, korban pertama kali ditemukan seorang warga bernama Amir Berasa sekitar pukul 02.00 WIB dinihari di persimpangan Jalan Ring Road, Desa Huta Rakyat, Kecamatan Sidikalang.

Saat ditemukan, Antoni dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan wajah membengkak dan darah mengucur dari kedua telinganya.

Istri korban, Boru Sitanggang, serta abang korban, Halomoan Lumban Tobing, menduga kuat Antoni menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal (OTK). (manru/hm25)