Dipukul Kayu, Uang dan Sepeda Motor IRT Dibawa Begal di Tembung

Ilustrasi. (f: ist/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Seorang ibu rumah tangga (IRT) bernama Melisa Halawa, 41 tahun, menjadi korban aksi pembegalan di Jalan Mahoni, Pasar II, Tembung, Rabu (4/6/2025) sekitar pukul 04.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, sepeda motor Honda Revo BK 5705 ZAR miliknya raib, bersama dompet berisi uang tunai Rp1,5 juta, serta sejumlah surat-surat penting.
Saat diwawancarai wartawan Mistar, Melisa menceritakan peristiwa itu terjadi ketika ia sedang mencari sisa makanan untuk ternaknya. Saat melintasi lokasi kejadian, ia dibuntuti oleh tiga pria tak dikenal yang mengendarai satu unit sepeda motor.
“Salah satu pelaku memukul saya dua kali dengan kayu, tapi tidak kena. Lalu mereka memotong jalan saya. Saya langsung memutar arah dan minta tolong. Tangan saya menggeletar karena ketakutan,” ujar Melisa, Rabu siang.
Meski sudah berusaha kabur, para pelaku terus mengejarnya hingga menabrak sepeda motor yang dikendarainya dari belakang. Akibatnya, Melisa terjatuh dan para pelaku dengan cepat membawa kabur sepeda motor serta dompet miliknya.
"Begitu saya jatuh, mereka langsung ambil motor dan dompet saya yang berisi uang Rp1,5 juta, KTP, dan STNK," ucapnya.
Akibat kejadian itu, Melisa mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Ia berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku dan mengembalikan sepeda motornya.
Setelah kejadian, warga sekitar yang mendengar teriakan korban segera datang membantu dan mengantarnya ke Polsek Medan Tembung untuk membuat laporan.
“Saya sudah buat laporan polisi dengan nomor STTLP/B/833/VI/2025/SPKT/Polsek Medan Tembung,” ucapnya.
Kapolsek Medan Tembung, Kompol Jhonson M Sitompul, saat dikonfirmasi belum memberikan keterangan resmi terkait kasus tersebut. (putra/hm24)