Sunday, July 20, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Bukit Simarjarunjung Terbakar, BPBD Simalungun Turunkan Dua Tim ke Lokasi

journalist-avatar-top
Minggu, 20 Juli 2025 10.26
bukit_simarjarunjung_terbakar_bpbd_simalungun_turunkan_dua_tim_ke_lokasi

Petugas BPBD saat memadamkan api di Bukit Simarjarunjung. (Foto: Dok BPBD Simalungun/Mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Kebakaran hutan kembali melanda wilayah Simalungun, tepatnya di kawasan perbukitan Simarjarunjung dan Haranggaol, pada Minggu dinihari (20/7/2025). Api dilaporkan sulit dijangkau karena berada di kawasan berbukit dan semakin marak dipicu minyak pinus yang mudah terbakar di tengah musim kemarau.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Simalungun, Victor Purba, mengatakan pihaknya menerima informasi kebakaran sekitar pukul 02.00 WIB. Tim BPBD langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemadaman.

"Namun karena titik api berada di atas bukit dan cukup jauh, tim kesulitan menjangkau. Untuk mencegah merambat ke pemukiman, kami bentuk dua tim khusus untuk menyiram dan mendinginkan area di sekitar pemukiman," kata Victor saat dihubungi Minggu pagi.

Tak lama setelahnya, sekitar pukul 02.30 WIB, Polres Simalungun juga menghubungi BPBD terkait laporan masyarakat mengenai kebakaran di Simarjarunjung. Ternyata, secara bersamaan kebakaran juga terjadi di wilayah Haranggaol.

"Kami awalnya hanya terima satu laporan dari Simarjarunjung. Tapi ternyata, di Haranggaol juga terjadi kebakaran pada waktu yang sama," ujarnya.

Menurut Victor, penyebab maraknya api di wilayah Simarjarunjung kemungkinan besar karena keberadaan minyak pinus yang mudah terbakar, serta adanya aktivitas manderes atau penyadapan pohon pinus.

"Ini juga karena minimnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya kebakaran saat musim kemarau. Bahkan banyak yang masih membakar sampah sembarangan," katanya.

Lokasi kebakaran diketahui berada di Kecamatan Dolok Pardamean, tepatnya di kawasan Parik Sabungan. Meski titik api belum berhasil dipadamkan secara menyeluruh, Victor menyebut pihaknya masih terus berjibaku memadamkan api.

"Semakin sulit karena angin kencang. Sampai sekarang api masih menyala, tim juga masih siaga di lokasi," kata Victor.

BPBD Simalungun mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang dapat memicu kebakaran, seperti membakar lahan atau membuang puntung rokok sembarangan, terutama di kawasan hutan pinus yang sangat mudah terbakar saat musim kemarau. (indra/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN