Monday, July 7, 2025
home_banner_first
HUKUM & PERISTIWA

Banjir Jakarta Meluas, Ketinggian Air Hampir Tiga Meter di Sejumlah Titik

journalist-avatar-top
Minggu, 6 Juli 2025 23.08
banjir_jakarta_meluas_ketinggian_air_hampir_tiga_meter_di_sejumlah_titik

Sejumlah pompa air dioperasikan untuk menangani banjir di sejumlah wilayah di Jakarta, khususnya Jakarta Timur dan Selatan. (foto: CNN)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Hujan deras yang mengguyur Jakarta sejak, Sabtu (5/7/2025), menyebabkan banjir di berbagai wilayah, terutama akibat luapan Kali Ciliwung. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat, genangan air di beberapa titik bahkan mencapai ketinggian hampir tiga meter.

“Total terdapat 53 Rukun Tetangga (RT) yang terendam banjir,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta, Mohamad Yohan, Minggu (6/7/2025).

Wilayah paling terdampak berada di Jakarta Timur dengan 30 RT terendam, tersebar di Kelurahan Bidara Cina (hingga 210 cm), Cawang (maksimal 270 cm), serta beberapa RT di Kampung Melayu, Cililitan, dan Balekambang.

Sementara di Jakarta Selatan, banjir merendam 19 RT, terutama kawasan bantaran Kali Ciliwung seperti Rawa Jati, Pengadegan, Pejaten Timur, dan Manggarai. Di Jakarta Barat, genangan dilaporkan terjadi di 4 RT dengan ketinggian air mencapai 100 cm.

BPBD juga mencatat ada empat ruas jalan tergenang di Jakarta Barat, termasuk Jalan Raya Kembangan dan Jalan Adi Karya, dengan ketinggian air sekitar 10–18 cm. Satu ruas jalan lain, Jalan Ciledug Raya, telah kembali normal pada Minggu sore.

Sebanyak 371 warga mengungsi ke tujuh lokasi penampungan sementara, dengan konsentrasi pengungsi terbanyak berada di Bidara Cina dan Kampung Melayu.

Menurut BPBD, banjir kali ini merupakan dampak dari kombinasi cuaca ekstrem dan pasang laut tinggi. BMKG sebelumnya telah mengeluarkan peringatan dini rob sejak 4 Juli, yang dipicu oleh fase bulan baru dan perigee atau jarak terdekat bulan dengan bumi.

Selain itu, sejumlah pintu air mengalami peningkatan status siaga. Antara lain, Katulampa (siaga 3), Depok (naik dari siaga 3 ke siaga 2), serta pintu air Karet, Sunter Hulu, Pesanggrahan, dan Angke Hulu.

Tim gabungan dari BPBD, Dinas Sumber Daya Air, dan Pemadam Kebakaran telah dikerahkan ke lapangan untuk percepatan penanganan banjir.

“Upaya penyedotan air dan pemulihan akses terus kami lakukan. Harapannya, genangan bisa surut dalam waktu dekat,” kata Yohan.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan dan segera menghubungi layanan darurat 112, yang tersedia 24 jam dan bebas pulsa, jika menghadapi kondisi darurat. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN