400 Warga Terdampak Kebakaran Besar di Pancoran, Tak Ada Korban Jiwa


Kebakaran melanda rumah dan lapak barang bekas di kawasan Pengadegan Timur, Pancoran, Jaksel. Sekitar 400 jiwa terdampak kebakaran ini. (foto: detik/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Kebakaran hebat melanda kawasan padat penduduk di Pengadegan Timur, RT 11, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (10/10/2025) sore. Sekitar 120 unit rumah dan lapak barang bekas hangus terbakar, menyebabkan sekitar 400 warga dari 120 kepala keluarga harus mengungsi. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden ini.
Ketua RT setempat, Belly Bachtiar, menyampaikan api dengan cepat membesar karena bangunan semi-permanen yang mudah terbakar. Mayoritas bangunan merupakan lapak yang dibagi menjadi kamar-kamar kecil.
"Kurang lebih ada 120 bangunan yang terbakar. Jumlah warga terdampak sekitar 400 jiwa. Syukurlah, tidak ada korban jiwa karena semua langsung menyelamatkan diri saat api mulai membesar," ujarnya.
Menurut Belly, kebakaran mulai terlihat setelah salat Ashar. Seorang warga mencium hawa panas dan melihat kobaran api muncul dari atap salah satu rumah kontrakan kosong.
"Warga itu habis salat, pulang ke rumah, merasa panas di kamarnya. Saat melihat ke atas, ternyata api sudah menyala. Dia langsung berteriak memberi tahu warga lainnya," katanya.
Warga sempat berupaya memadamkan api dengan alat seadanya sambil menghubungi petugas pemadam kebakaran. Sebanyak 15 unit mobil damkar dikerahkan secara bertahap untuk memadamkan api. Warga menduga kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik, namun penyebab pasti masih dalam penyelidikan.
Pascakebakaran, warga terdampak mengungsi ke beberapa titik yang telah disiapkan pemerintah setempat. Alternatif lokasi pengungsian meliputi rumah kosong milik warga, kantor kecamatan, serta masjid di sekitar lokasi.
"Kami sudah koordinasi dengan kelurahan dan kecamatan. Kalau tidak cukup di rumah-rumah kosong, bisa pakai tenda atau masjid untuk sementara," ucap Belly.
Bantuan logistik dari berbagai pihak, termasuk Dinas Sosial, mulai berdatangan untuk memenuhi kebutuhan dasar para pengungsi.
BERITA TERPOPULER









