Jakarta, MISTAR.ID

Kehebohan warganet belakangan ini dipicu oleh sebuah video seorang perempuan yang disebut-sebut bernama Andini Permata. Ia terlihat menari secara ekspresif diiringi musik “jedag-jedug” yang tengah populer.

Tampil dengan beberapa kostum berbeda, mulai dari pakaian kasual bermotif garis, daster santai, hingga busana menyerupai kostum pelayan. Kontroversi semakin memanas ketika muncul anak laki-laki yang disebut-sebut sebagai adiknya.

Aksi perempuan dalam video dianggap cukup provokatif, terutama di depan seorang anak kecil. Banyak netizen mempertanyakan siapa sebenarnya sosok Andini Permata?

Rasa penasaran publik membuat banyak orang berlomba mencari “link full video” demi melihat versi lengkap rekaman tersebut. Perlu diingat, pencarian itu memicu penyebaran tautan ke berbagai grup Telegram dan platform lainnya.

Bahaya di Balik “Perburuan Link”

Masyarakat diimbau agar tidak terjebak dalam euforia mencari link video tersebut. Pasalnya, banyak tautan yang mengklaim memuat “video full Andini Permata” ternyata merupakan jebakan berbahaya.

Beberapa risiko yang mengintai di balik tautan tersebut, antara lain:

1. Malware atau Virus: Perangkat lunak berbahaya yang dapat merusak gadget atau mencuri data pribadi pengguna.
2. Phishing: Taktik penipuan yang bertujuan mencuri informasi penting, seperti kata sandi akun media sosial atau data perbankan.
3. Konten Iklan: Banyak tautan hanya mengarahkan pengguna ke situs-situs penuh iklan tanpa menampilkan video yang dijanjikan.

Warganet disarankan lebih berhati-hati dan tidak mudah tergoda untuk mengklik link yang belum jelas sumber dan keamanannya, agar terhindar dari risiko kerugian digital.[]