Friday, September 5, 2025
home_banner_first
HIBURAN

Ahmad Dhani dan Mulan Jameela Laporkan Dugaan Perundungan Anak ke KPAI

journalist-avatar-top
Kamis, 10 Juli 2025 09.49
ahmad_dhani_dan_mulan_jameela_laporkan_dugaan_perundungan_anak_ke_kpai

Ahmad Dhani yang melaporkan dugaan perundungan anaknya dengan Mulan Jameela ke KPAI. (Foto: Febryantino/Detikcom)

news_banner

Jakarta, CNN Indonesia

Pasangan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela mengambil langkah tegas terkait dugaan perundungan terhadap anak mereka, SF, di media sosial. Keduanya resmi melaporkan kasus tersebut ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada Rabu (9/7/2025) dan berencana melanjutkannya ke kepolisian.

Kuasa hukum mereka, Aldwin Rahadian, menyebut beberapa akun media sosial diduga melanggar hak perlindungan anak, termasuk akun instagram milik Lita Gading yang mengaku sebagai psikolog.

"Ada indikasi akun yang menampilkan foto dan nama anak di bawah umur, serta memprovokasi opini publik berdasarkan latar belakang orang tua anak tersebut," ujar Aldwin di kantor KPAI, mengutip CNNIndonesia, Kamis (10/7/2025).

Ia menegaskan tindakan tersebut berpotensi melanggar Undang-Undang Perlindungan Anak dan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), karena menyangkut privasi dan kondisi psikososial anak.

Ahmad Dhani menyatakan tidak bisa tinggal diam, terlebih pelaku mengaku sebagai tenaga profesional. Ia menilai tindakan ini harus menjadi pelajaran bagi masyarakat agar tidak melakukan kekerasan psikis terhadap anak.

"Kalau netizen yang pendidikannya rendah, sudah kami klarifikasi, mereka minta maaf. Tapi kalau yang mengaku psikolog atau psikiater, tidak ada kata maaf," tutur Dhani.

Dhani mengatakan laporan ke KPAI adalah langkah awal sebelum melanjutkan ke ranah hukum. Ia berharap kasus ini menjadi perhatian agar anak-anak tidak lagi menjadi korban perundungan di dunia maya.

Dilihat dari akun instagram milik Lita Gading video yang menyinggung tentang SF diupload pada 20 Juni 2025. Lita Gading memberikan komentar karena banyak netizen yang mengirim video SF kepadanya untuk dikomentari.

"Beban Mental karena "Stigma negatif" orang tuanya akan terus terbawa, kasian....Yg kuat ya nak," caption yang tertulis dalam video tersebut. []

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN