Jakarta, MISTAR.ID

Film A Normal Woman sudah bisa disaksikan mulai Kamis (24/7/2025) melalui platform streaming Netflix. Sebelum menontonnya, simak sinopsis, daftar pemain, serta ulasan lengkap film ini berikut ini.

Sinopsis Film A Normal Woman

A Normal Woman adalah film drama thriller psikologis terbaru Indonesia yang disutradarai Lucky Kuswandi, sineas ternama yang sebelumnya menggarap Galih dan Ratna (2016), Gossip Girl Indonesia (2020), dan A World Without (2021). Kali ini, ia kembali berkolaborasi dengan penulis naskah Andri Cung yang dikenal lewat karya seperti Suka Duka Berduka (2022) dan Payung Merah (2010).

Cerita film ini terinspirasi dari pengalaman pribadi Lucky saat melakukan riset mengenai chronic pain dan penyakit autoimun. Film ini juga mengangkat realitas psikologis yang dihadapi banyak perempuan modern, termasuk trauma masa lalu dan tekanan sosial.

Daftar Pemeran Film A Normal Woman

Berikut daftar lengkap para pemeran: Marissa Anita sebagai Milla, Dion Wiyoko sebagai Jonathan, Gisella Anastasia sebagai Erika, Mima Shafa sebagai Malaikat, Widyawati sebagai Liliana, Maya Hasan sebagai Novi, Kiki Narendra sebagai Nugros, Jasmine Laura Arendsen sebagai Ny. Nugros, Hatta Rahandy sebagai Hatta, Alexa Jeslyn Hendrawan sebagai Grace kecil, Melissa Karim sebagai Leni, Elkie Kwee sebagai Gunawan, Sari Koeswoyo sebagai Irah, Alvin Adam sebagai Dokter Garry, Fadi Alaydrus sebagai Royhan, Feri Sumayku sebagai Yuli, dan Caitlyn Sevlin Gunawan sebagai Erika kecil.

Alur Cerita Film

Film ini berpusat pada karakter Milla, seorang perempuan modern yang tampak hidup dalam kemewahan dan ketenangan. Ia dikenal sebagai figur anggun dan sukses, namun di balik semua itu, Milla menyimpan kegelisahan yang terus menggerogotinya.

Suatu hari, Milla mulai mengalami gangguan fisik dan psikis tanpa penyebab yang jelas. Seiring berjalannya waktu, rasa sakit yang ia alami semakin memburuk, diperparah dengan tekanan sosial dan ekspektasi terhadap dirinya sebagai perempuan sempurna. Krisis eksistensial pun mulai muncul, membuatnya mempertanyakan makna hidup dan identitas dirinya yang sesungguhnya.

Kisah Milla mencerminkan realitas yang dihadapi banyak perempuan urban masa kini tekanan sosial, tuntutan citra, serta harapan masyarakat yang tidak realistis.

Ulasan dan Review Film

Film ini mencuri perhatian sejak perilisan trailernya. Dengan jajaran pemeran top seperti Marissa Anita, Dion Wiyoko, Widyawati, dan pendatang baru Mima Shafa, ekspektasi terhadap film ini cukup tinggi.

Dari awal, penonton disuguhi kehidupan keluarga kelas menengah atas yang tampak sempurna namun terasa kaku dan artifisial. Keluarga Milla seperti potret keluarga ideal yang terlalu dibentuk, sehingga kehilangan nuansa lokal yang lebih membumi.

Meski menyentil isu-isu penting seperti relasi istri dan mertua, tekanan media sosial, dan standar kecantikan, eksekusi film ini terasa kurang matang. Twist cerita yang hadir di pertengahan film justru terkesan janggal dan merusak ketegangan yang telah dibangun sejak awal.

Banyak karakter yang muncul hanya sebagai pelengkap. Fokus cerita yang berat pada Milla membuat karakter lain seperti Jonathan dan Erika terasa datar dan tidak memiliki motivasi yang kuat. Transisi emosi antar karakter pun kerap terasa dipaksakan.

Meski demikian, A Normal Woman tetap bisa dinikmati oleh penonton yang menyukai genre thriller psikologis dengan gaya visual yang elegan. Film ini cocok ditonton saat waktu senggang agar plotnya bisa diikuti dengan seksama. (**/hm16)