Medan, MISTAR.ID

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) surplus neraca perdagangan pada wilayah Sumatera Utara (Sumut) pada April 2025 dibanding 2024 atau secara year on year (y-o-y) naik 61,37 persen.

"Neraca perdagangan bulan April 2025, yaitu US$426,64 juta. Sedangkan April 2024, hanya sekitar US$264,39 juta," kata Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, Rabu (11/6/2025).

Kemudian, surplus perdagangan periode Januari hingga April 2025 juga mengalami kenaikan dibanding periode yang sama tahun 2024, yaitu US$2.064,24 juta sebelumnya US$1.248,89 juta atau naik 65,28 persen.

"Selanjutnya, surplus neraca perdagangan luar negeri Sumut dengan mitra utama periode Januari hingga April 2025 tertinggi dipegang oleh Amerika Serikat, senilai US$402,11 juta," tuturnya.

Urutan selanjutnya surplus neraca perdagangan luar negeri Sumut, yaitu Jepang dengan nilai US$182,79 juta, Tiongkok US$136,86 juta, India US$108,29 juta, dan Mexico US$102,43 juta.

Sedangkan defisit perdagangan luar negeri Sumut terdalam dipegang oleh Argentina yang hanya menyumbang senilai US$13,74 juta.

"Selain itu, Brazil menyumbang defisit senilai US$37,37 juta, Malaysia US$73,64 juta, Australia US$77,90 juta, dan Singapura US$170,40 juta," ucapnya. (Amita/hm18)