Pematangsiantar, MISTAR.ID

Saham Roblox Corporation (RBLX) melonjak 2,32% dalam perdagangan pra-pasar Jumat setelah analis Wolfe Research, Shweta Khajuria, meningkatkan rekomendasinya dari Hold menjadi Buy dengan target harga baru $150 atau sekitar Rp2,25 juta per saham.

Peningkatan ini didorong oleh prospek cerah platform game online tersebut, termasuk kontribusi lebih besar dari strategi harga regional dan peluang periklanan yang sedang berkembang.

Optimisme Analis Wolfe Research: Faktor Kunci Kenaikan Harga Saham RBLX

Khajuria menaikkan estimasi pemesanan untuk Tahun Fiskal 2026 sebesar 7% dan proyeksi EBITDA (laba sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi) sebesar 13%. Kenaikan proyeksi ini berasal dari:

1. Optimalisasi harga melalui penetapan harga regional dan diferensial.
2. Kecepatan konten yang lebih baik serta penemuan game yang lebih mudah.
3. Pendapatan iklan yang masih sangat muda namun berpotensi besar.

Menurut Khajuria, strategi ini akan memperkuat apa yang ia sebut sebagai “efek roda gila platform”, di mana pertumbuhan pengguna, konten, dan monetisasi saling mendorong.

Kontribusi Harga Regional & Iklan Digital

Dalam proyeksi terbaru, Khajuria memperkirakan:

1. Harga regional akan menambah pemesanan senilai $318 juta atau sekitar Rp4,77 triliun pada tahun 2026.
2. Pendapatan iklan diperkirakan mencapai $300 juta atau Rp4,5 triliun.

Dengan asumsi ini, estimasi pemesanan dan EBITDA Khajuria untuk 2026 masing-masing 9% dan 8% lebih tinggi dibanding konsensus Wall Street.

Performa Saham Roblox dan Pandangan Pasar

Hingga saat ini, saham RBLX telah naik lebih dari 98% sejak awal tahun, dan target rata-rata Wall Street untuk saham ini berada di $146,74 (sekitar Rp2,20 juta), mencerminkan potensi kenaikan lebih lanjut hingga 28%.

Dari 18 analis, 15 merekomendasikan Beli, dua Tahan, dan hanya satu yang menyarankan Jual.

Dalam skenario optimistis, pertumbuhan pemesanan kuartal ketiga 2025 diperkirakan bisa mencapai 80% YoY, yang dapat mendorong harga saham berada di kisaran $150 – $175 per saham (Rp2,25 juta – Rp2,62 juta) sebelum akhir tahun.

Kontroversi & Risiko: Keselamatan Anak dan Potensi Larangan di Indonesia

Meski outlook cerah, Roblox masih menghadapi kontroversi, seperti:

1. Isu keselamatan anak di platform, termasuk tuduhan terkait distribusi materi ilegal.
2. Potensi larangan di Indonesia, pasar yang menyumbang sekitar 12% dari pertumbuhan pengguna aktif harian (DAU) pada kuartal kedua 2025.

Jika larangan ini terjadi, Roblox bisa kehilangan potensi pemesanan sebesar $176 juta (Rp2,64 triliun), setara 3% dari total platform.

Kesimpulan: Apakah Saham Roblox Layak Dibeli?

Dengan fundamental yang kuat, strategi monetisasi baru, dan prospek pertumbuhan iklan, Roblox tetap menjadi salah satu saham game paling menarik di pasar saat ini. Namun, investor harus mempertimbangkan risiko regulasi dan isu keselamatan yang bisa memengaruhi kinerja jangka pendek.

Bagi investor yang mencari pertumbuhan jangka panjang di sektor game dan metaverse, RBLX bisa menjadi pilihan menarik, terutama jika harga saham masih berada di bawah target konsensus analis.