Toba, MISTAR.ID

Pagelaran F1H2O dan Aquabike Jetski World Championship 2025 di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, tidak hanya menyedot perhatian wisatawan dan penggemar olahraga air, tetapi juga membawa berkah ekonomi bagi warga lokal, terutama pedagang sarapan pagi di sekitar lokasi acara.

Salah satunya Diana, pedagang sarapan yang sehari-hari menjajakan lontong, nasi campur, dan mie gomak di sekitar venue. Ia mengaku omzetnya meningkat signifikan sejak dimulainya dua ajang internasional tersebut.

“Alhamdulillah ada peningkatan. Dibanding hari biasa, selama event ini penjualan saya bisa naik sampai dua kali lipat,” ujar Diana kepada Mistar, Minggu (24/8/2025) pagi.

Diana berharap event serupa bisa digelar secara rutin dan lebih meriah di masa mendatang karena dampaknya yang nyata terhadap perekonomian warga. “Semoga acaranya terus ada, makin ramai, makin meriah, dan makin banyak pengunjung yang datang ke Balige. Biar kami pedagang juga ikut merasakan manfaatnya,” katanya.

Hal senada disampaikan Yasmin Siregar, 34 tahun, penjual sarapan di Jalan Lintas Sumatera, Balige. Ia mengaku dagangannya sering ludes lebih cepat dari biasanya. “Biasanya saya tutup jam 11 siang, tapi selama event ini, jam 10 kadang sudah habis. Porsi nasi pun kami tambah,” ucapnya.

Kurniawan, salah satu pengunjung asal Medan, mengaku tidak mengalami kesulitan dalam mencari sarapan selama acara berlangsung, meski harus berebut dengan pengunjung lain.

“Enggak begitu susah cari sarapan. Cuma ya, pasti ramai. Jadi makan yang masih tersedia aja,” katanya.

Sebagai informasi, Aquabike Jetski World Championship digelar pada 13–17 Agustus 2025, sementara F1 Powerboat (F1H2O) berlangsung pada 22–24 Agustus 2025. Tahun ini, Balige menjadi satu-satunya tuan rumah Aquabike di Indonesia, menjadikannya magnet besar bagi wisatawan domestik dan mancanegara. (iqbal/hm24)