Rupiah Melemah, Harga Emas Naik Dekati Rp2 Juta per Gram

Ilustrasi. (Foto: Gemini/Mistar)
Medan, MISTAR.ID
Nilai tukar Rupiah melemah di awal pekan ini, sementara harga emas dunia menguat dan mendekati level psikologis 3.700 US Dollar per ons troy.
Menurut pengamat ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, mengatakan terbatasnya sentimen pasar menjadi pemicu utama pergerakan ini.
"Pada perdagangan hari ini, Rupiah melemah ke level 16.630 per US Dolar. Pelemahan ini terjadi di tengah meningkatnya imbal hasil US Treasury 10 tahun dan menguatnya USD Index," katanya, Senin (22/9/2025).
Baca Juga: IHSG Menguat di Level 8.051 Akhiri Pekan ini
Berbeda dengan Rupiah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru dibuka menguat di level 8.082. Kinerja ini sejalan dengan mayoritas bursa saham Asia yang menguat setelah Cina mempertahankan suku bunga acuan. Namun, Gunawan Benjamin mengingatkan bahwa pelemahan Rupiah bisa menjadi sentimen negatif bagi IHSG.
"Untuk itu pelaku pasar akan tetap mewaspadai kemungkinan koreksi teknikal pada IHSG, diproyeksikan IHSG akan bergerak dalam rentang 7.950 hingga 8.090 hari ini," ucapnya.
Sementara itu, harga emas dunia ditransaksikan menguat di kisaran 3.690 US Dollar per ons troy, atau sekitar Rp1,98 juta per gramnya. Kenaikan ini membawa harga emas kembali mendekati level 3.700 US Dollar. (amita/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Harga Cabai dan Bawang Turun di Pematangsiantar, Pasokan Stabil