Saturday, October 11, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Pemprov Sumut Distribusikan 50 Ton Cabai Merah dari Jawa untuk Tekan Inflasi Daerah

Mistar.idJumat, 10 Oktober 2025 19.19
journalist-avatar-top
MI
pemprov_sumut_distribusikan_50_ton_cabai_merah_dari_jawa_untuk_tekan_inflasi_daerah

Rapat Koordinasi Pengamanan Distribusi Komoditas Cabai Merah di Kantor Gubernur Sumut. (Foto: Diskominfo Provsu/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Dalam upaya mengendalikan laju inflasi yang tinggi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara akan mendistribusikan 50 ton cabai merah yang didatangkan dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut, Togap Simangunsong, mengatakan pasokan cabai merah tersebut akan disalurkan dalam tiga tahap, dengan dukungan BUMD daerah yang telah bekerja sama dengan pemasok di Pulau Jawa.

“Ada 50 ton cabai yang akan didistribusikan. PT AIJ, Dirga Surya dan PPSU sudah ke Jawa Timur untuk mendapatkan pasokan dari sana,”

ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengamanan Distribusi Komoditas Cabai Merah, Jumat (10/10/2025).

Togap menjelaskan bahwa para distributor nantinya akan membeli cabai di Pasar Lau Cih Medan dengan harga sesuai ketetapan Peraturan Badan Pangan Nasional Nomor 12 Tahun 2024.

“Para distributor nantinya akan membeli cabai dari Lau Cih. Harga jual di tingkat konsumen ditetapkan Rp55.000 per kilogram,” ucapnya.

Menurut Togap, distribusi tahap pertama akan dilakukan dengan menyalurkan 16 ton cabai merah dari Jember, sementara sisanya akan dibagikan pada tahap kedua dan ketiga.

Distribusi dipusatkan di Pasar Induk Lau Cih, dengan dukungan PD Pasar Medan serta BUMD Deliserdang sebagai tempat penampungan sementara. Dari total 16 ton, 10 ton akan dikirim ke Pasar Lau Cih, 1,5 ton ke Deliserdang, dan sisanya ke Kedai Kolaborasi Pasar Medan.

“Semoga langkah ini dampak memberi baik ke kondisi inflasi di Sumut,” tutur Togap.

Sementara itu, Plt Dirut Perusahaan Umum Daerah (PUD) Pasar Medan, Agus Saputra, mengungkapkan kondisi tempat penyimpanan yang dimiliki pihaknya.

“Tempat penyimpanan bisa menampung cabai merah 10 ton di pasar Lau Cih, ketahanannya bisa sampai dua hari. Kami sebagai transformer antara PT AIJ ke pedagang distributor,”

katanya.

Langkah ini diharapkan dapat menekan harga cabai merah yang melonjak di pasaran, sekaligus menjaga stabilitas inflasi di Sumatera Utara menjelang akhir tahun.

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN