Komoditas Produksi ini Sumbang Andil Terhadap Nilai Tukar Petani di Sumut

Petani mengikat karung berisi gabah hasil panen di area persawahan Kabupaten Deli Serdang. (f:adil/mistar)
Medan, MISTAR.ID
Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Utara (Sumut) menyampaikan berdasarkan data pada Mei 2025, terdapat beberapa komoditas produksi petani yang memberikan andil terhadap Nilai Tukar Petani (NTP) di daerah perdesaan Sumut.
"Subsektor yang memberikan andil terbesar pada kenaikan Nilai Tukar Petani Tanaman Pangan (NTPP), adalah tanaman pangan. Adapun komoditas yang memberikan andil adalah gabah, jagung, dan ketela rambat," kata Kepala BPS Sumut, Asim Saputra, Minggu (15/6/2025).
Kemudian, komoditas pada subsektor tanaman hortikultura yang memberikan andil terhadap penurunan Nilai Tukar Petani Tanaman Hortikultura (NTPH), yaitu cabai merah, cabai rawit, dan kentang.
"Selanjutnya, terkait penurunan Nilai Tukar Petani Perkebunan Rakyat (NTPR) yang memberikan andil terbesar adalah subsektor tanaman perkebunan rakyat. Adapun komoditas penyumbangnya adalah kelapa sawit dan karet," tuturnya.
Sementara itu, penyumbang andil terbesar pada naiknya Nilai Tukar Petani Peternakan (NTPT), adalah subsektor peternakan dengan komoditas sapi potong, kambing, dan kerbau.
"Naiknya Nilai Tukar Nelayan dan Pembudidaya Ikan (NTNP), karena beberapa komoditas subsektor perikanan turut memberikan andil. Adapun yang memberikan andil, yaitu kerapu laut, nila tawar, dan udang payau," ucapnya.
Terakhir, sambung Asim, kenaikan Indeks Konsumsi Rumah Tangga (IKRT), dengan komoditas penyumbang terbesar terjadi hampir di seluruh subsektor, yaitu cabai merah, bawang merah, dan cabai rawit. (Amita/hm18)