Harga Emas Antam Turun Rp8.000, Begini Proyeksi Keuntungan Investor

Ilustrasi Emas Antam. (foto:dokistimewa/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Harga emas batangan bersertifikat keluaran PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami penurunan sebesar Rp8.000 per gram, Selasa (29/7/2025).
Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas hari ini berada di level Rp1.906.000 per gram, turun dari posisi sebelumnya Rp1.914.000.
Sementara itu, harga buyback (harga beli kembali emas oleh Antam) juga turun Rp8.000, dari Rp1.760.000 menjadi Rp1.752.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga beli dan harga buyback emas hari ini tercatat sebesar Rp154.000 per gram.
Harga Emas dan Buyback: Penting Diketahui Investor
Antam menetapkan dua jenis harga untuk emas batangan, yakni harga emas saat membeli dan harga buyback saat menjual kembali.
Misalnya, jika membeli emas di pagi hari dengan harga Rp1.906.000, lalu terpaksa menjualnya kembali pada hari yang sama, Anda hanya akan mendapatkan Rp1.752.000 per gram selisih yang cukup signifikan.
Namun, secara jangka panjang, investasi emas menunjukkan tren yang positif. Investor yang membeli emas pada 29 Juli 2024 dengan harga Rp1.402.000 per gram, kini bisa menjualnya dengan keuntungan sekitar 24,96%.
Simulasi Keuntungan dan Kerugian Investasi Emas
Berikut adalah simulasi potensi untung atau rugi berdasarkan waktu pembelian emas:
22 Juli 2025 (Rp1.946.000) = -9,97% (rugi)
29 Juni 2025 (Rp1.884.000) = -7,01% (rugi)
29 April 2025 (Rp1.966.000) = -10,89% (rugi)
29 Januari 2025 (Rp1.607.000) = +9,02% (untung)
29 Oktober 2024 (Rp1.535.000) = +14,14% (untung)
29 Juli 2024 (Rp1.402.000) = +24,96% (untung)
29 April 2024 (Rp1.325.000) = +32,23% (untung)
29 Januari 2024 (Rp1.133.000) = +54,63% (untung)
29 Oktober 2023 (Rp1.136.000) = +54,23% (untung)
Faktor Global Mempengaruhi Harga Emas
Penurunan harga emas domestik terjadi seiring dengan pelemahan harga emas global yang dipicu oleh penguatan dolar AS dan naiknya imbal hasil obligasi. Saat ini, harga emas global berada di kisaran $3.316 per ons, di bawah resistance dinamis EMA 50 di $3.322.
Indikator teknikal Relative Strength Index (RSI) 14 menunjukkan angka di sekitar 45, menandakan momentum melemah namun belum memasuki zona jenuh jual.
Jika harga menembus kembali di atas EMA 50 dan bertahan, maka ada potensi pemulihan ke zona $3.360–$3.377. Sebaliknya, jika turun di bawah $3.288, tekanan bearish bisa semakin menguat hingga menyentuh support utama di $3.247.
Menanti Keputusan The Fed dan Data Ekonomi AS
Pasar emas saat ini berada dalam fase konsolidasi menjelang keputusan kebijakan suku bunga The Federal Reserve (The Fed) yang dijadwalkan, Rabu (30/7/2025).
Selain itu, para pelaku pasar juga menanti rilis data penting dari Amerika Serikat (AS) seperti laporan lowongan kerja JOLTS dan Indeks Keyakinan Konsumen Conference Board, yang diprediksi mempengaruhi kekuatan dolar AS, serta arah pergerakan harga emas selanjutnya.
Saham ANTM Menguat Tipis
Sementara itu, saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada sesi II perdagangan hari ini diperdagangkan di level Rp2.970, naik 20 poin atau 0,7% dari harga sebelumnya. Saham ANTM sempat menyentuh level tertinggi di Rp3.020 dan terendah di Rp2.970 sepanjang sesi perdagangan I. (**/hm16)