Wednesday, August 20, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Harga Bawang Merah di Medan Tak Stabil, Ini Penyebabnya

journalist-avatar-top
Rabu, 20 Agustus 2025 12.28
harga_bawang_merah_di_medan_tak_stabil_ini_penyebabnya

Salah satu pedagang cabai yang ada di Pasar Kampung Lalang. (Foto: Amita Aprilia/Mistar)

news_banner

Medan, MISTAR.ID

Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional Kota Medan tak stabil. Di Pasar Kampung Lalang harganya melonjak tajam, sementara di Pasar Sei Sikambing justru anjlok.

Kondisi cuaca disebut pedagang sebagai penyebab utama naik-turunnya harga bawang dan cabai belakangan ini.

Aamatan di Pasar Kampung Lalang, pedagang bernama Nani menyampaikan harga bawang merah melonjak menjadi Rp58.000 per kilogram (kg) dari sebelumnya Rp48.000.

"Sementara itu, harga bawang putih tetap stabil di Rp32.000 per kg, dan tomat juga tidak berubah di angka Rp10.000 per kg," katanya kepada Mistar, Rabu (20/8/2025).

Harga cabai di Pasar Kampung Lalang menunjukkan tren yang beragam. Cabai merah turun menjadi Rp26.000 per kg dari Rp30.000. Sebaliknya, harga cabai rawit naik tajam dari Rp40.000 menjadi Rp44.000 per kg, dan cabai hijau naik dari Rp30.000 menjadi Rp36.000 per kg.

"Namanya cuaca kadang panas, kadang hujan badai. Makanya stok sedikit dan harganya mahal," ucapnya.

Di Pasar Sei Sikambing, pedagang Ina Br. Tarigan mengatakan tren berbeda. Harga bawang merah turun menjadi Rp47.000 per kg dari Rp54.000. Sementara itu, cabai merah kini dijual seharga Rp30.500 per kg.

"Harga cabai rawit turun tipis dari Rp45.500 menjadi Rp43.500 per kg, dan bawang putih juga turun menjadi Rp33.500 per kg dari Rp34.000," ujarnya.

Ina juga menyampaikan hal yang sama dengan Nani, yakni kondisi cuaca yang membuat harga bahan pokok mengalami kenaikan tajam. (amita/hm25)

REPORTER: