Monday, July 7, 2025
home_banner_first
EKONOMI

Cina Masih Dominasi Impor Indonesia, Capai US$ 73,8 Miliar di 2024

journalist-avatar-top
Senin, 7 Juli 2025 09.22
cina_masih_dominasi_impor_indonesia_capai_us_738_miliar_di_2024

Ilustrasi. (foto: internet)

news_banner

Jakarta, MISTAR.ID

Nilai impor Indonesia sepanjang tahun 2024 tercatat naik sebesar 5,42 persen dibanding tahun sebelumnya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) yang dirilis, Senin (7/7/2025), total impor Indonesia mencapai US$ 235,2 miliar, meningkat dari US$ 221,9 miliar pada 2023.

Cina kembali menempati posisi sebagai negara asal impor terbesar dengan nilai mencapai US$ 73,8 miliar atau sekitar 31,4 persen dari total impor nasional. Angka ini mengalami peningkatan signifikan sebesar 16,51 persen dibanding tahun sebelumnya, baik dari sisi nilai maupun volume. Volume impor dari Cina tercatat sebesar 42,7 juta ton, naik 19,25 persen atau setara 6,9 juta ton.

Impor dari Negeri Tirai Bambu ini didominasi oleh kelompok barang mesin dan peralatan mekanik yang nilainya mencapai US$ 17,5 miliar, tumbuh 17,47 persen dari tahun sebelumnya. Disusul oleh mesin/perlengkapan listrik sebesar US$ 14,6 miliar yang juga naik 7,48 persen.

Komoditas lain yang banyak diimpor dari Cina antara lain besi dan baja: US$ 3,7 miliar (naik 19,05%), plastik dan barang dari plastik: US$ 3,6 miliar (naik 27,35%), serta kendaraan dan bagiannya: US$ 3,2 miliar (naik 57,53%).

Secara keseluruhan, impor nonmigas Indonesia pada 2024 mencapai US$ 198,9 miliar, sementara impor migas sebesar US$ 36,28 miliar. Selain Cina, negara-negara utama asal impor Indonesia adalah Singapura: US$ 21,5 miliar (9,16%), dan Jepang: US$ 14,98 miliar (6,37%).

Sepuluh negara pemasok utama barang impor Indonesia selama dua tahun terakhir mencakup Cina, Singapura, Jepang, Amerika Serikat, Malaysia, Australia, Thailand, Korea Selatan, Vietnam, dan India.

Total nilai impor dari sepuluh negara tersebut pada 2024 tercatat sebesar US$ 174,9 miliar atau naik 7,59 persen (US$ 12,3 miliar) dibandingkan 2023. Kontribusinya terhadap total impor nasional juga meningkat dari 72,91 persen pada 2023 menjadi 74,41 persen di 2024. (mtr/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN