BI Pertahankan Suku Bunga di 4,75 Persen, Rupiah dan Emas Tertekan

Ilustrasi. (Foto: Sindonews)
Medan, MISTAR.ID
Keputusan Bank Indonesia (BI) mempertahankan suku bunga acuannya di level 4,75 persen tidak mampu menahan pelemahan mata uang Rupiah pada perdagangan hari ini. Sementara itu, harga emas terus dilanda tekanan akibat ketidakpastian negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Pengamat Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara, Gunawan Benjamin, menyampaikan bahwa Rupiah ditransaksikan melemah di level Rp16.640 per dolar AS pada sesi perdagangan pagi ini. Pelemahan ini terjadi meskipun BI sebelumnya mempertahankan besaran bunga acuannya.
Gunawan menjelaskan, tekanan terhadap Rupiah terjadi seiring dengan penguatan US Dollar Index yang berada di level 99. Selain itu, pelaku pasar tengah menanti rilis data inflasi AS.
“Data inflasi AS yang membaik akan kembali memudarkan ekspektasi pemangkasan bunga acuan Bank Sentral AS,” kata Gunawan, Kamis (23/10/2025).
Di pasar komoditas, harga emas terus mengalami tekanan hebat. Harga emas hari ini ditransaksikan di level 4.080 dolar AS per ons troy, atau sekitar Rp2,1 juta per gram.
Tekanan jual ini dipicu oleh optimisme sebelumnya terkait kesepakatan dagang AS–China. Namun, optimisme tersebut kini tergerus oleh kabar bahwa AS masih mempertimbangkan untuk membatasi ekspor produknya ke China.
Gunawan menilai, kabar terbaru ini kembali memicu kekhawatiran akan kemungkinan munculnya ketegangan antara kedua negara.
“Harga emas berpeluang berbalik menguat seandainya risiko tersebut menjadi isu dalam negosiasi dagang antara AS dan China ke depan,” ucapnya.
Meskipun Rupiah melemah, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada sesi pembukaan dibuka menguat di level 8.179. IHSG diproyeksikan akan ditransaksikan dalam rentang 8.130 hingga 8.230.
Sementara itu, Rupiah diproyeksikan akan berada dalam rentang terbatas Rp16.580 hingga Rp16.650 per dolar AS. Harga emas berpeluang menguat dan mengalami pembalikan arah jika kesepakatan dagang tidak sesuai dengan ekspektasi pasar sejauh ini. (hm25)