Medan, MISTAR.ID

Medan Pustaka Mas (MPM) pecahkan Rekor MURI untuk kategori peserta tes terbanyak Asesmen Bahasa Inggris Online 4 Keterampilan Terbesar di Indonesia, dengan melibatkan lebih dari 11.000 peserta dari 18 kota besar. Di Medan sendiri, tercatat sekitar 3.000 hingga 4.000 siswa dari 20-an sekolah ikut serta.

Marketing Manager Medan Area MPM, Nora Halim, mengatakan tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kesadaran pelajar akan pentingnya penguasaan Bahasa Inggris berbasis standar global.

“Serta kita menyediakan metode pengukuran kemampuan yang akurat, cepat dan terpercaya yaitu melalui assessment online adaptif ini,” ujarnya saat berada di SMA Methodist 2 Medan, Sabtu (9/8/2025).

Ia menjelaskan asesmen ini menguji empat keterampilan yaitu speaking, listening, reading, dan writing, dengan teknologi yang menyesuaikan tingkat kesulitan soal berdasarkan jawaban peserta.

“Secara umum asesmen online adaptif ini bisa menyesuaikan tingkat kesulitan pertanyaan berdasarkan jawaban dari peserta. Sehingga pengukuran kemampuannya itu lebih efisien, lebih akurat, cepat dan bisa dilaksanakan di berbagai lokasi,” tuturnya.

Pelaksanaan tes dilakukan secara bergantian sejak pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. Setiap sesi berdurasi sekitar satu jam, dengan hasil yang bisa diperoleh kurang dari 15 menit setelah ujian selesai.

Menurut Nora, tantangan terbesar adalah koordinasi lintas 18 kota dan menjaga stabilitas teknologi untuk ujian serentak ribuan peserta. “Tapi tentunya dari kami tim Medan Pustaka Mas, kita sudah siap untuk itu,” ucapnya.

Kegiatan ini menggunakan standar global GSE (Global Scale of English) dan CEFR (Common European Framework of Reference), didukung oleh Pearson. Tes dilaksanakan langsung dari sekolah masing-masing, terhubung via Zoom dan YouTube MPM.

18 kota di Indonesia yang melaksanakan asesmen ini dengan serentak, yaitu Aceh, Jakarta, Bogor, Bekasi, Tangerang, Medan, Rantau Prapat, Binjai, Pekanbaru, Solo, Semarang, Batam, Pontianak, Palembang, Makassar, Balikpapan, Sangatta, dan Samarinda.

Acara ini menjadi bukti nyata potensi besar teknologi dalam memajukan pendidikan di Indonesia dan mempersiapkan generasi muda menghadapi tantangan global.

“Keberhasilan acara ini bukan hanya menjadi kebanggaan bagi Medan Pustaka Mas, tetapi juga bagi dunia pendidikan Indonesia secara keseluruhan,” ujarnya. (Susan/hm18)