Medan, MISTAR.ID

Sebanyak 30.830 siswa Madrasah Aliyah (MA) di Sumatera Utara (Sumut) mengikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang digelar serentak pada 3–6 November 2025.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sumut, Ahmad Qosbi, menekankan pentingnya kejujuran dan kepercayaan diri bagi seluruh peserta selama ujian berlangsung.

“Peserta harus bekerja dengan jujur dan percaya pada kemampuan sendiri. Jangan mengandalkan jawaban teman agar tetap fokus dan konsentrasi, sehingga hasil yang diperoleh benar-benar maksimal,” ujar Qosbi saat meninjau pelaksanaan TKA di MAN 1 Medan, yang bertempat di Universitas Negeri Medan (Unimed), Senin (3/11/2025).

Ia juga mengingatkan panitia agar memastikan kelancaran dan ketertiban ujian, mengingat TKA kini menjadi instrumen penilaian baru pengganti Ujian Nasional (UN).

Menurut Qosbi, hasil TKA akan digunakan sebagai instrumen penilaian akademik standar nasional, sekaligus menjadi indikator tambahan bagi siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi negeri melalui jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).

“TKA ini jadi salah satu instrumen penting dalam menilai kemampuan akademik siswa madrasah. Jika proses belajar mengajar berjalan baik, hasilnya tentu juga akan baik,” tambahnya.

Ketua Tim Kurikulum Kanwil Kemenag Sumut, Syawaluddin Matondang, menjelaskan pelaksanaan TKA tahun ini diikuti oleh 598 lembaga MA di seluruh Sumut. Tes mencakup beberapa mata pelajaran utama dan dirancang untuk mengukur capaian akademik siswa secara objektif dan adil.

"Tes ini untuk menggantikan peran Ujian Nasional, serta untuk memberikan penilaian yang lebih objektif dan adil bagi siswa di berbagai jenjang Pendidikan,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala MAN 1 Medan, Reza Faisal, menjelaskan pelaksanaan TKA di Unimed dibagi menjadi tiga sesi setiap hari, dengan total 600 peserta. “Setiap sesi diikuti 200 siswa, dimulai pukul 07.30 hingga 16.00 WIB,” katanya. (hm24)