Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tebing Tinggi tengah memverifikasi Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah diterima dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Dari data ini akan kami ambil 100 orang siswa yang mau bersekolah di Sekolah Rakyat tingkat SMA tahun ini. Di dalam sekolah ini, para siswa difasilitasi asrama gratis," kata Kepala Dinsos Kota Tebing Tinggi, Khairil Anwar Nasution, Senin (5/5/2025).

Pihaknya juga sedang mengkonsep Sekolah Rakyat yang akan dibuka. Adapun kriteria yang bisa masuk ke Sekolah Rakyat adalah masyarakat yang miskin extrem atau Desil 1. Masyarakat yang tidak memiliki rumah, rumah lantai tanah, dan pendapatan keluarga di bawah kecukupan.

"Begitupun anak-anak yang dikategorikan miskin ekstrem tidak mau bersekolah di Sekolah Rakyat tersebut," ucapnya.

Untuk data, dijelaskan Khairil setiap bulan akan dibersihkan. Karena ada masyarakat yang sekarang miskin, besok kaya, begitu juga sebaliknya.

"Jadi data itulah yang kami bersihkan," tuturnya.

Untuk diketahui, Sekolah Rakyat adalah program pendidikan yang diinisiasi Pemerintah, memberikan akses pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Program ini dirancang untuk membantu mengurangi angka putus sekolah serta meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. (damanik/hm25)