Tuesday, April 29, 2025
home_banner_first
DELISERDANG-SERGAI

Modus Perpisahan, SMKN 4 Tebing Tinggi Kutip Uang dari Pelajar

journalist-avatar-top
Senin, 28 April 2025 23.47
modus_perpisahan_smkn_4_tebing_tinggi_kutip_uang_dari_pelajar

SMK Negeri 4 Kota Tebing Tinggi.(f:damanik/mistar)

news_banner

Tebing Tinggi, MISTAR.ID

SMK Negeri 4 Kota Tebingtinggi di Jalan Abdul Hamid, No 103, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir mengutip uang dengan bermodus perpisahan pelajar kelas XII, sehingga langsung memicu perbincangan publik.

Menurut sumber yang diperoleh mistar, pengutipan uang perpisahan itu sebesar Rp150.000 per siswa-siswi.

"Para pelajar kelas XII membayar uang perpisahan sebesar Rp150.000 per orang. Ini sama dengan pungutan liar (pungli) yang membebani orang tua siswa-siswi,” kata sumber yang meminta namanya tidak dituliskan.

Siti Aisyah selaku Wakil Kepala Sekolah (Wakasek) Bidang Admin saat dikonfirmasi mistar membenarkan adanya pengutipan uang perpisahan pelajar kelas XII. Namun itu telah dikembalikan, setelah adanya surat edaran dari Cabang Dinas (Cabdis) Pendidikan terkait larangan pengutipan uang perpisahan.

"Seluruh kelas XII berjumlah 276 orang. Jadi semua sudah kami kembalikan ke pelajar melalui bendahara kelas, Kamis (24/4/2025). Dan itu juga sudah diketahui Kepala Cabang Dinas (Kacabdis),” tuturnya, Senin (28/4/2025) di ruang kerjanya.

Dirinya menyebut untuk pelaksana pengutipan uang perpisahan ini dilakukan seluruh pelajar kelas XII dan pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS).

"Pengurus OSIS sebagai ketuanya Abdillah Rizki Matondang dan wakil Dimas Anggoro. Jadi kami hanya undangan saja,” kata Siti.

Namun anehnya, ketika disinggung bukti pengembalian uang perpisahan ke pelajar, Siti mengaku telah diberikan pada Kacabdis.

"Bukti pengembalian sudah kami berikan Kacabdis. Tidak ada lagi pertinggalnya pada kami," ucapnya.

Kacabdis Pendidikan Wilayah III Sumatera Utara (Sumut), Oloan Nasution saat akan dikonfirmasi tidak berada di kantor.

"Kacabdis tidak ada di kantor pak. Kalau kami hanya staf pak, jadi tidak ada wewenang menjawab. Nanti kalau Kacabdis sudah kembali ke kantor kami sampaikan pak," ujar Yuni selaku staf Kasi SMK. (damanik/hm16)

REPORTER:

RELATED ARTICLES