Toba, MISTAR.ID

Anggota DPRD Toba dari PKB, Andy Sumillam Sibarani merespons dan turut prihatin terhadap seorang putri asal Toba, Siswi SMA Negeri 2 Balige, Rahel Yeremia Siregar yang masuk di 15 Universitas luar negeri namun belum mendapat kepastian beasiswa dari negara.

Padahal Rahel, merupakan peserta program Beasiswa Indonesia Maju yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan Republik Indonesia melalui jalur reguler.

"Kita akan coba. membicarakan jalan keluarnya kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Toba, khususnya Bupati agar beasiswa anak tersebut terwujud," kata Andy, Selasa (29/4/2025).

Menurut Andy, karena beasiswa tersebut merupakan program dari kementerian. Memang agak rumit untuk mengatasinya dari Pemkab Toba.

"Untuk biaya keberangkatannya, mungkin dapat diupayakan dari patungan dan CSR perusahaan yang ada di kabupaten ini," ujarnya.

Menurutnya, untuk kuliah di luar negeri tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Butuh beberapa tahun untuk menyelesaikan studinya.

"Kita juga tidak ingin mematahkan semangat generasi muda yang berprestasi. Sebelum keluar pengumuman tahap kedua, DPRD dan Pemkab Toba akan berunding mencari solusinya. Bila penting kita akan melobi pihak kementerian agar cita-citanya tidak patah hanya karena masalah ekonomi," ujarnya.

Andi memberikan semangat kepada Rahel, jangan pernah berputus asa dan tetap semangat. Selalu meyakini akan ada jalan keluar dengan berdoa dan pasrah dengan kehendak Tuhan.

"Kami legislatif dan eksekutif akan berupaya mencari jalan keluar yang terbaik untuk putra dan putri Toba yang berprestasi dan untuk anak-anak Toba tetap ukir prestasi, kami siap mendukung," ucap Andy. (nimrot/hm18)