Toba, MISTAR.ID

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Toba perlu dievaluasi terkait siswa SMP yang menurun masuk ke SMA unggulan setiap tahunnya.

Bupati Toba, Effendi Napitupulu mengatakan Disdik harus dievaluasi terkait data SMP yang masuk ke SMA unggulan di Kabupaten Toba dinilai menurun.

Data itu disampaikan Disdik Kabupaten Toba saat perayaan Hari Pendidikan Nasional tingkat Kabupaten, Jumat (2/5/2025). Dari data yang disampaikan dinas terkait ternyata jumlah yang masuk ke SMA unggulan berkurang dari tahun sebelumnya. Seperti SMA unggulan DEL dan SMA unggulan Yayasan Tunas Bangsa Soposurung.

"Seperti diketahui tahun lalu 2023 masuk SMA unggulan sebanyak 58 orang siswa, sementara tahun 2024, hanya 49 saja. Jadi untuk itu, kita mengalami penurunan apabila dikurangkan sampai 9 orang. Sementara tahun 2025 kembali turun menjadi 46 pelajar saja," katanya.

Adapun rincian tahun 2023 siswa SMP yang berhasil masuk ke SMA unggul Tunas Bangsa sebanyak 36 siswa dan untuk SMA unggul DEL sebanyak 22 siswa. Sementara tahun 2024 yang masuk SMA Tunas Bangsa sekitar 24 orang dan untuk SMA DEL 25 siswa.

Tahun ini, terdapat 46 siswa SMP dari Kabupaten Toba yang berhasil masuk SMA Unggul, 28 diantaranya masuk SMA Unggul Del, sedangkan 18 lainnya masuk SMA Negeri 2 Yayasan Tunas Bangsa Soposurung.

Dikatakan Effendi, secara jumlah memang siswa dan siswi SMP di Kabupaten Toba yang masuk ke SMA unggulan berkurang dari tahun sebelumnya.

Lanjutnya, setelah menerima hasil laporan penurunan yang terjadi dalam tiga tahun terakhir akan melakukan evaluasi, apa kendala dan permasalahan yang dihadapi Dinas Pendidikan Kabupaten Toba.

"Terkait penurunan jumlah putra dan putri SMP masuk ke SMA unggulan, jika ada pengaruh kepemimpinan dinas terkait. Kita juga akan evaluasi kadisnya dan mencari figur yang tepat," ucap Effendi. (nimrot/hm18)