Asahan, MISTAR.ID

Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Tahun Anggaran 2025 di wilayah Kodim 0208/Asahan mendapat apresiasi langsung dari Tim Pengawasan dan Evaluasi (Wasev) TNI yang meninjau lokasi kegiatan pada Selasa (27/5/2025).

Kunjungan yang dipimpin Ketua Tim Wasev ini memfokuskan peninjauan pada progres pembangunan infrastruktur jalan penghubung di Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, yang menjadi sasaran utama TMMD tahun ini. Infrastruktur tersebut kini telah rampung dan dapat dimanfaatkan warga.

“Saya menyaksikan langsung kualitas kerja Satgas TMMD bersama masyarakat. Jalan ini kini bisa dilalui dengan baik. Lebih dari sekadar membuka akses antardesa, ini membuka peluang ekonomi baru bagi warga,” ungkap Ketua Tim Wasev usai meninjau lokasi.

TMMD merupakan program lintas sektoral yang digagas TNI untuk mempercepat pembangunan wilayah perdesaan sekaligus mempererat kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Di Kabupaten Asahan, program ini tidak hanya menyasar pembangunan fisik, tetapi juga berbagai kegiatan nonfisik yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

Komandan Kodim 0208/Asahan Letkol Inf Muhamad Bassarewan, selaku Komandan Satgas TMMD, menyampaikan bahwa capaian pembangunan yang diraih merupakan hasil kerja keras bersama antara personel TNI dan masyarakat.

“Satgas TMMD bekerja bahu-membahu bersama warga tanpa mengenal lelah. Kunjungan dari Tim Wasev merupakan bentuk dukungan moral yang sangat berarti bagi kami,” ujarnya, Kamis (29/5/2025).

Selain pembangunan jalan, TMMD ke-124 juga melaksanakan kegiatan nonfisik seperti penyuluhan kesehatan, pembinaan wawasan kebangsaan, serta pelatihan pemberdayaan masyarakat.

Salah satu warga, Ahmad, menyambut baik pembangunan yang dilakukan TNI. Ia mengaku akses menuju pusat kecamatan kini lebih mudah dan nyaman dibanding sebelumnya.

“Dulu jalannya rusak dan butuh waktu lama untuk ke kota. Sekarang sudah mulus, bisa dilewati motor dan mobil. Kami sangat berterima kasih kepada TNI,” tuturnya.

Melalui TMMD, TNI kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis dalam pembangunan desa. Dengan melibatkan langsung masyarakat, program ini terbukti memberikan manfaat nyata dan memperkuat ikatan antara prajurit dan rakyat. (perdana/hm17)