Taput, MISTAR.ID

Wakil Bupati Tapanuli Utara, Dr. Deni Parlindungan Lumbantoruan, M.Eng, memimpin kegiatan gotong royong massal bersama Aparatur Sipil Negara (ASN), pelajar, serta berbagai organisasi masyarakat di sepanjang aliran Sungai Aek Sigeaon, Kecamatan Tarutung, Jumat (8/8/2025).

Dalam kesempatan tersebut, dilakukan pula penaburan 5.000 bibit ikan sebagai langkah pemulihan ekosistem perairan dan bagian dari program pelestarian lingkungan.

Aksi Bersih Sungai dan Edukasi Bahaya Sampah Plastik

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya sampah plastik, khususnya di ruang publik dan aliran sungai.

Tidak hanya melakukan pemungutan sampah, peserta kegiatan juga terlibat langsung dalam penaburan bibit ikan sebanyak 2.000 ekor ikan mas dan 3.000 ekor ikan nila, yang disediakan melalui Dinas Ketahanan Pangan.

Pernyataan Wabup Taput: Aek Sigeaon Bukan Tempat Sampah

Dalam sambutannya, Wakil Bupati menyampaikan bahwa kegiatan ini memiliki makna lebih dari sekadar gotong royong biasa.

“Kegiatan ini adalah langkah awal untuk menghidupkan kembali Aek Sigeaon. Pertama, mari kita bersihkan sampahnya—karena Aek Sigeaon bukan tempat sampah. Kedua, kita beri kehidupan melalui penaburan ikan. Ini menjadi momentum awal untuk merevitalisasi sungai ini,” ujar Deni.

Ia juga berharap agar kawasan sungai ini ke depan bisa menjadi ruang publik hijau yang nyaman dan fungsional bagi masyarakat Tarutung.

“Tempat ini bisa menjadi ruang untuk bersantai, berbagi cerita, dan mencari inspirasi. Penataan dilakukan secara bertahap, sesuai kemampuan, tapi dengan komitmen penuh,” katanya.

Keterlibatan Pelajar: Implementasi Program Saitapaias

Wabup juga menekankan pentingnya keterlibatan pelajar dalam kegiatan ini sebagai bentuk nyata dari program penguatan karakter “Saitapaias”.

“Kami sengaja mengundang para siswa dan kepala sekolah agar anak-anak terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Bayangkan, hari ini saja terkumpul 100 goni sampah plastik dari jajanan anak sekolah. Ini bukti nyata pentingnya edukasi sejak dini,” tuturnya.

Peserta dan Organisasi yang Terlibat

Kegiatan ini diikuti para pimpinan OPD dan Camat Tarutung, Siswa-siswi dari SMP Negeri 1, 2, 4 dan SMA Negeri 3 Tarutung, organisasi kepemudaan dan masyarakat seperti GMKI, GMNI, Tornado, Sakura, AMPI, PBB, Protap, serta organisasi masyarakat seperti DPC Macan Asia Indonesia, DPP PPPT, bahkan LSM dan rekan-rekan jurnalis juga turut mendukung jalannya acara

Harapan untuk Aek Sigeaon

Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara berharap kegiatan ini menjadi pemicu kolaborasi lintas sektor untuk menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan lestari. Aek Sigeaon sebagai simbol Kota Tarutung harus dijaga bersama.

“Mari kita jaga Aek Sigeaon, simbol kebanggaan Kota Tarutung. Terima kasih atas partisipasi semua pihak. Semoga niat baik ini membawa berkah. Horas,” ucap Wakil Bupati mengakhiri. (fernando/hm27)