Tokoh Pemuda Kritik DPRD Tapteng Soal Penilaian Negatif Perayaan HUT ke-80

Dennis Simalango. (foto:feliks/mistar)
Tapteng, MISTAR.ID
Tokoh pemuda Tapanuli Tengah, Dennis Simalango, mengkritik sikap DPRD Tapteng yang dinilai terlalu fokus menyoroti perayaan Hari Jadi ke-80 Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng) tahun 2025.
Menurut Dennis, kritik anggota dewan terhadap kegiatan tersebut menunjukkan bahwa mereka belum memahami makna dan manfaat perayaan hari jadi bagi masyarakat.
“Anggota DPRD belum mengetahui apa yang telah dilakukan pemerintahan Bupati Masinton dan Wakil Bupati Mahmud, terutama di tengah kondisi efisiensi anggaran tahun ini,” ujar Dennis, Rabu (27/8/2025) di Pandan.
Dennis, yang juga dikenal sebagai aktivis Forum Pembela Tanah Rakyat (FPTR), menegaskan bahwa perayaan hari jadi tahun ini justru membawa kebahagiaan dan dampak ekonomi yang luas bagi masyarakat.
“Masyarakat merasakan kebahagiaan yang nyata karena perayaan digelar secara merata di seluruh desa, kecamatan, hingga tingkat kabupaten,” katanya.
Baca Juga: Polres Tapteng Gagalkan Peredaran 300 Gram Ganja Kering, Tangkap Pengedar di Desa Aek Horsik
Dampak Ekonomi Positif bagi UMKM
Dennis menyebutkan bahwa pelaksanaan HUT ke-80 ini meningkatkan perputaran ekonomi di Tapteng, khususnya untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang terdampak positif dari kegiatan tersebut.
“Inilah yang seharusnya dilihat dan diapresiasi oleh DPRD. Program Masinton-Mahmud menyentuh langsung kebutuhan masyarakat,” ucapnya.
6 Bulan Kepemimpinan, Sudah Banyak Terobosan
Dennis juga menyoroti sejumlah program yang telah dilaksanakan selama enam bulan masa kepemimpinan Masinton-Mahmud, antara lain:
- Rehabilitasi puluhan gedung SD dan SMP yang selama ini terbengkalai.
- Revitalisasi Balai Benih Ikan Sibabangun.
- Pengadaan mobil pemadam kebakaran yang sudah puluhan tahun tidak dilakukan.
- Penambahan dua unit mobil pengangkut sampah lengkap dengan kontainer arm roll.
- Pembangunan infrastruktur jalan tanpa utang atau pinjaman.
“Semua program ini didanai melalui efisiensi anggaran APBD 2025 yang disahkan lewat Perkada, bukan dari pinjaman yang membebani rakyat dan ASN,” tutur Dennis mengakhiri.
DPRD Menilai Perayaan Sebagai Pemborosan
Sebelumnya, Tim Banggar DPRD Tapteng yang dipimpin Musliadi Simanjuntak bersama sejumlah anggota dewan melakukan inspeksi mendadak ke lokasi puncak seremoni HUT Tapteng.
Mereka menyebut kegiatan tersebut sebagai bentuk pemborosan, terlebih di tengah arahan Presiden Prabowo Subianto agar pemerintah daerah melakukan efisiensi anggaran.
“Kami tidak menolak perayaan HUT, tetapi harusnya bisa digelar secara sederhana dan bermakna, mengingat situasi efisiensi,” kata Musliadi. (feliks/hm27)
BERITA TERPOPULER









