Wednesday, June 4, 2025
home_banner_first
SUMUT

Tim Gabungan Sisir Desa Pudun Jae, Harimau Sumatera Belum Juga Terlacak

journalist-avatar-top
Senin, 2 Juni 2025 13.42
tim_gabungan_sisir_desa_pudun_jae_harimau_sumatera_belum_juga_terlacak

Tim Gabungan BKSDA, TNI, dan Polri, saat melakukan penyisiran keberadaan harimau di lokasi Desa Pudun Jae. (f:ist/mistar)

news_banner

Padangsidimpuan, MISTAR.ID

Warga Desa Pudun Jae, Kecamatan Padangsidimpuan Batunadua, Kota Padangsidimpuan sempat dibuat heboh oleh kemunculan seekor Harimau Sumatera di area perkebunan karet milik warga pada Jumat (30/5/2025).

Tim Gabungan yang terdiri dari Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA), TNI, dan Polri belum menemukan jejak atau bulu satwa dilindungi tersebut di sekitar perkebunan.

Pencarian intensif dilakukan di lokasi yang disebut milik Holid Hasibuan, tempat saksi pertama kali mengaku melihat harimau saat sedang menyadap getah bersama anaknya. Sontak, peristiwa itu membuat keduanya panik dan segera meninggalkan kebun.

“Saksi langsung berlari menuju anaknya yang berada di pondok tak jauh dari lokasi, lalu mereka pulang dan segera melaporkan kejadian ini ke perangkat desa,” kata Kapolsek Padangsidimpuan Batunadua, AKP T Saragih, Senin (2/6/2025).

Laporan warga kemudian diteruskan ke Bhabinkamtibmas, Babinsa, hingga pihak BKSDA. Dalam rapat koordinasi bersama, warga lain bernama Aldi Ritonga juga menguatkan laporan tersebut. Ia mengaku melihat harimau di lokasi yang tidak jauh dari situ sekitar dua minggu sebelumnya.

Namun hasil penyisiran oleh tim gabungan belum membuahkan hasil. Kepala Seksi II BKSDA wilayah Tapanuli Selatan dan Padangsidimpuan, Siti Wahyuna, menyebut tidak ada tanda-tanda keberadaan harimau seperti jejak kaki, bulu, ataupun sarang.

“Diduga karena kondisi tanah yang kering akibat kemarau, jejak kaki sulit ditemukan. Namun tim kami tetap siaga dan akan segera pasang camera trap serta jerat jika laporan penampakan kembali terjadi dalam waktu dekat,” ujar Siti.

Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada. “Jangan ke kebun sendirian. Usahakan berangkat setelah matahari terbit dan kembali sebelum pukul 16.00 WIB. Ini demi keselamatan bersama,” tuturnya. (asrul/hm25)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN