Sunday, May 18, 2025
home_banner_first
SUMUT

Sanitasi Layak: Kisah Perubahan di Desa Silo Bonto Asahan Bersama TMMD

journalist-avatar-top
Minggu, 18 Mei 2025 08.44
sanitasi_layak_kisah_perubahan_di_desa_silo_bonto_asahan_bersama_tmmd

Prajurit TNI membanngun sarana MCK di Desa Silo Bonto pada TMMD ke 124. (f: ist/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Di sudut tenang Desa Silo Bonto, Kecamatan Silau Laut, Kabupaten Asahan, suara cangkul menyatu dengan tawa warga. Tanpa protokol, tanpa sekat, para prajurit TNI dari Satgas TMMD ke-124 bahu-membahu bersama masyarakat membangun sesuatu yang sederhana, namun amat berarti. Yakni fasilitas mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang layak.

Di bawah terik matahari, tumpukan pasir, bata, dan semen tidak hanya menjadi bahan bangunan, tetapi juga simbol harapan baru. Harapan akan hidup yang lebih sehat, bersih, dan bermartabat.

“Kami ingin warga di sini memiliki akses sanitasi yang layak. Ini bukan sekadar bangunan, ini tentang kualitas hidup,” ujar Danramil 07/Air Joman, Lettu Inf Rixon Damanik, Sabtu (17/5/2025).

Ia mengatakan, pembangunan MCK ini merupakan salah satu prioritas dalam program TMMD ke-124 di Kabupaten Asahan.

Menurutnya, sanitasi yang baik adalah fondasi penting untuk mencegah penyakit dan menjaga kebersihan lingkungan. Terlebih, banyak warga di desa ini yang selama ini harus berbagi toilet seadanya, bahkan terpaksa ke sungai.

Lebih dari itu, yang istimewa dari proyek ini bukan hanya hasil akhirnya. Melainkan cara mencapainya. Setiap batu yang disusun, setiap sak semen yang diangkat, dilakukan dengan semangat gotong royong.

Tidak ada yang merasa lebih tinggi atau lebih rendah, semua setara dalam kerja untuk kemaslahatan bersama.

“Melihat warga ikut turun tangan, membuat kami semakin semangat. Mereka tidak hanya menerima, tapi juga menjadi bagian dari proses perubahan ini,” lanjut Lettu Rixon dengan bangga.

Salah satu warga, Yono, tidak bisa menyembunyikan rasa harunya. Ia berdiri sambil menatap bangunan MCK dengan mata yang sedikit berkaca.

“Selama ini kami hanya bisa berharap. Sekarang harapan itu mulai terlihat nyata,” ucapnya pelan.

MCK bukan sekadar tempat mandi atau buang air, ini tentang martabat dan kesehatan keluarga bagi mereka yang menerima manfaat.

Yono juga menyebutkan, fasilitas MCK ini sangat mendukung upaya pemenuhan kebutuhan air bersih di desanya. Beberapa titik sumur bor juga sudah mulai dibangun, menandai langkah maju menuju lingkungan yang lebih sehat.

Kehadiran TNI melalui program TMMD memang bukan hal baru di berbagai pelosok Indonesia. Tapi setiap kedatangannya selalu meninggalkan cerita berbeda — cerita tentang kebersamaan, perjuangan, dan semangat membangun dari bawah.

Di Silo Bonto, cerita itu kini mengalir di sela-sela bata yang mulai berdiri. Cerita tentang kolaborasi yang lahir dari empati, tentang MCK yang lebih dari sekadar bangunan, tapi juga simbol sebuah awal baru. (perdana/hm20)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN