Peserta Dialog Kebangsaan Labura Bingung, Moderator dan Narasumber Malah Campur Peran

Plt Kaban Kesbangpol Labura, Jimmy Maulana saat menyampaikan sambutan. (foto: sunusi/mistar)
Labura, MISTAR.ID
Sejumlah peserta kegiatan Dialog Kebangsaan dan Doa Bersama dalam Rangka Menjaga Kondusifitas yang digelar oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), mengaku bingung dengan jalannya acara.
Dialog yang berlangsung di Aula Ahmad Dewi Syukur Aekkanopan, Selasa (9/9/2025) sore itu, dinilai tidak berjalan sebagaimana mestinya. Pasalnya, Rektor Universitas Islam Labuhanbatu (Unisla), Muhrizal Efendi, yang awalnya diundang untuk menjadi narasumber, justru berperan seolah-olah sebagai moderator.
Keheranan itu diungkapkan beberapa peserta, di antaranya Danramil 01/Aekkanopan Mayor Inf P Sinaga, Ketua Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Labura, Setu, serta fungsionaris DPD Ikatan Pemuda Karya (IPK) Labura, Agusto.
Ketiganya mengaku bingung karena dalam sesi tanya jawab, pertanyaan yang dilontarkan peserta justru dijawab oleh peserta lainnya, tanpa arahan dari narasumber maupun moderator resmi.
“Kan jadi aneh. Masa peserta yang bertanya, dijawab oleh peserta lain. Yang seharusnya menjawab itu narasumber,” ujar Mayor Inf Sinaga usai kegiatan.
Hal serupa juga diutarakan Agusto. “Saya juga heran, kok bisa begitu formatnya. Ini bukan dialog yang biasanya,” ucapnya sambil mengenakan seragam organisasi.
Acara yang dibuka oleh Wakil Bupati Labura, H Samsul Tanjung, itu dihadiri berbagai elemen masyarakat, termasuk perwakilan organisasi kepemudaan, tokoh agama, serta sejumlah pimpinan OPD.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Kesbangpol Labura, Jimmy Maulana, saat dikonfirmasi mengenai kejanggalan tersebut, memberikan penjelasan bahwa hal itu disebabkan oleh teknis penyampaian peran narasumber dalam acara.
“Tadi saya memang sampaikan kepada Rektor Unisla bahwa yang hadir dalam kegiatan ini ada beberapa pimpinan OPD. Jadi, jika ada pertanyaan dari peserta, bisa diserahkan kepada OPD terkait untuk menjawab,” ucap Jimmy, yang sebelumnya menjabat sebagai Camat Kualuh Selatan. (sunusi/hm24)