Wednesday, September 10, 2025
home_banner_first
SUMUT

Dukung Ketahanan Pangan dan Lingkungan, Lapas Sibolga Tanam 50 Bibit Kelapa

journalist-avatar-top
Selasa, 9 September 2025 19.30
dukung_ketahanan_pangan_dan_lingkungan_lapas_sibolga_tanam_50_bibit_kelapa

Kalapas Sibolga, Novriadi menanam bibit kelapa di lingkungan lapas. (foto: Humas Lapas Sibolga)

news_banner

Sibolga, MISTAR.ID

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Sibolga ambil bagian dalam kegiatan penanaman pohon serentak secara nasional yang dilaksanakan, Selasa (9/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Asta Cita Presiden serta 13 Program Akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.

Dalam kegiatan tersebut, Lapas Sibolga menanam 50 bibit pohon kelapa di lingkungan lapas sebagai bentuk kontribusi terhadap pelestarian lingkungan dan ketahanan pangan.

Kegiatan nasional ini dibuka secara virtual oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Agus Andrianto, yang juga meresmikan Program Ketahanan Pangan Nusakambangan, serta menyerahkan bantuan alat pertanian dari Kementerian Pertanian.

Kalapas Sibolga, Novriadi, menyampaikan penanaman ini bukan hanya soal menanam pohon, melainkan juga menanam harapan akan masa depan yang hijau dan berkelanjutan. “Melalui penanaman ini, kita tidak hanya menjaga kelestarian lingkungan, tetapi juga memberi teladan positif bagi warga binaan,” ujar Novriadi.

Ia berharap pohon-pohon kelapa yang ditanam akan memberi manfaat ekologis dan ekonomis di masa mendatang, mendukung ketahanan pangan nasional menuju Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, dalam arahannya, Menteri Agus Andrianto menekankan pentingnya peran lembaga pemasyarakatan dalam kemandirian pangan nasional, serta mendorong pembinaan warga binaan agar kembali ke masyarakat dengan keterampilan dan kepercayaan diri yang lebih baik.

Secara nasional, kegiatan ini melibatkan penanaman sebanyak 360.000 bibit kelapa secara serentak di berbagai daerah.

Selain Lapas Sibolga, kegiatan ini juga melibatkan instansi lain seperti Pemkab Tapanuli Tengah (Tapteng) yang diwakili Dinas Pertanian dan Kehutanan, Polres Tapteng, Kantor Imigrasi TPI Kelas II Sibolga, Lapas Kelas IIB Gunungsitoli, Bapas Kelas II Sibolga, Lapas Kelas III Barus, dan Lapas Kelas III Teluk Dalam. (feliks/hm24)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN