Labuhanbatu, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Labuhanbatu melalui Dinas Pendidikan resmi menjalin kerja sama strategis dengan Google Indonesia-Singapura untuk mempercepat transformasi digital di sektor pendidikan dan pemerintahan daerah.

Kolaborasi ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat nyata dalam peningkatan layanan publik, efisiensi kerja birokrasi, serta peningkatan literasi digital masyarakat.

Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dilakukan oleh Bupati Labuhanbatu, Maya Hasmita, didampingi Plt Kadisdik, Abdi Jaya Pohan, dan Kepala BPMP Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Tajuddin Idris, bersama perwakilan Google Asia Pacific, yakni Olivia, pejabat Basrination Google for Education Indonesia dan Singapura. Acara berlangsung di Ballroom Aryaduta Hotel Medan, Selasa (7/10/2025).

Kerja sama ini menjadikan Labuhanbatu sebagai kabupaten pertama di Pulau Sumatera yang menjalin kemitraan langsung dengan Google Indonesia-Singapura dalam bidang digitalisasi pendidikan dan tata kelola pemerintahan.

“Percepatan ini merupakan bentuk dukungan Google terhadap Kabupaten Labuhanbatu dalam menyukseskan program generasi emas. Fokus kerja sama ini adalah mencerdaskan pemahaman anak-anak dan guru melalui penerapan aplikasi digital,” ujar Maya.

Bupati menegaskan, kerja sama tersebut merupakan bagian dari visi besar Labuhanbatu Digital, yang bertujuan menjadikan daerah lebih modern, inklusif, dan berbasis teknologi.

“Kerja sama ini menjadi tonggak penting dalam modernisasi tata kelola pemerintahan. Kami ingin menjadikan teknologi sebagai alat untuk melayani masyarakat secara lebih baik,” tambahnya.

Sementara itu, Olivia dari Google for Education Indonesia dan Singapura menjelaskan bahwa pihaknya akan memperkenalkan berbagai aplikasi dan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) untuk mendukung pembelajaran digital di sekolah-sekolah.

“Dengan memperkenalkan teknologi digital dan AI, anak-anak dapat belajar sambil bermain. Mereka akan mendapatkan pemahaman pendidikan yang lebih interaktif dan menyenangkan,” ujar Olivia.

Selain untuk sektor pendidikan, program ini juga mencakup pelatihan keterampilan digital bagi Aparatur Sipil Negara (ASN), tenaga Informasi dan Teknologi (IT), pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta masyarakat umum. Pelatihan akan mencakup penggunaan alat kolaboratif, manajemen data, keamanan siber, hingga pengantar kecerdasan buatan dan analitik data.

“Google berkomitmen mendukung pemerintah daerah di Indonesia dalam membangun ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan,” tegas Olivia.

Kolaborasi ini menjadi langkah nyata Pemkab Labuhanbatu dalam memperkuat pondasi digitalisasi pemerintahan, pendidikan, dan ekonomi daerah menuju era transformasi digital nasional. (hm16)