Pelantikan Ketua DPRD Binjai Terancam Digeruduk Aksi Demonstrasi

Sejumlah staf sedang mempersiapkan prosesi acara pelantikan Ketua DPRD Binjai yang akan digelar besok. (f:bayu/mistar)
Binjai, MISTAR.ID
Pelantikan Ketua DPRD Binjai, Hj K Gusuartini br Surbakti, yang dijadwalkan berlangsung besok, Selasa (3/6/2025), terancam diwarnai aksi demonstrasi. Sejumlah massa yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa dan Masyarakat Bersatu Sumatera Utara (KMMB Sumut) menyatakan penolakan terhadap pelantikan tersebut.
Ketua KMMB Sumut, Sutoyo, menyebut proses penetapan ketua DPRD tidak transparan, terkesan dipaksakan, dan diduga sarat praktik suap. Mereka menuntut agar pelantikan dibatalkan dan dilakukan kajian ulang terhadap mekanisme pemilihan.
"Pelantikan ini tidak memenuhi kriteria yang sehat dan demokratis. Harus dikaji ulang agar transparansi proses pemilihan pimpinan DPRD benar-benar terlihat, serta menghindari maladministrasi," kata Sutoyo kepada wartawan, Senin (2/6/2025).
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Binjai, Hairil Anwar, mengaku belum mendapat informasi resmi mengenai rencana aksi tersebut. Ia menegaskan proses pelantikan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku.
"Biarkan saja. Intinya yang kami lakukan sudah sesuai aturan," ujarnya singkat.
Hal senada juga disampaikan Humas DPRD Binjai, Bakhtiar Gultasno. Menurutnya, pelantikan Ketua DPRD sudah melalui mekanisme yang sah, berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Sumut dan hasil rapat Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Binjai.
"Kalau ada pihak yang menolak, itu sah-sah saja. Ini negara demokrasi. Namun secara aturan, pelantikan sudah final dan tidak ada persoalan," tuturnya.
Pelantikan Hj K Gusuartini br Surbakti menggantikan posisi ketua sebelumnya disebut telah disetujui oleh seluruh anggota DPRD Binjai yang hadir dalam rapat Banmus. Meski berpotensi diwarnai aksi unjuk rasa, pelantikan dipastikan tetap berjalan sesuai jadwal. (bayu/hm25)