Thursday, July 3, 2025
home_banner_first
SUMUT

Parkir Sembarangan di Pasar Porsea, Picu Macet Parah 2 Km

journalist-avatar-top
Rabu, 2 Juli 2025 16.16
parkir_sembarangan_di_pasar_porsea_picu_macet_parah_2_km

Antrian mobil di Jalinsum Porsea dipicu mobil parkir sembarangan di badan (Foto: nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Kemacetan parah terjadi di Jalinsum kawasan Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba, Rabu (2/7/2025). Antrian kendaraan mengular hingga lebih dari dua kilometer, baik dari arah Medan maupun Sibolga. Penyebabnya adalah parkir sembarangan para pengunjung pasar tumpah (onan) yang memadati badan jalan setiap hari Rabu.

Pantauan di lokasi, deretan mobil memadati sisi jalan hingga menutup sebagian badan jalan nasional, mengakibatkan arus lalu lintas tersendat total. Salah seorang pemilik mobil, yang enggan disebutkan namanya, berdalih tak ada tempat lain untuk memarkir kendaraan.

"Saya hanya sebentar memarkir di sini, tidak sampai berjam-jam. Lagian kemacetan bukan karena parkir, tetapi dampak pembangunan trotoar," ujarnya.

Namun, Camat Porsea Edward Sidabutar menampik anggapan itu. Ia menyebutkan pihaknya setiap minggu telah menyediakan lahan parkir alternatif, namun pengendara tetap enggan mengikuti aturan.

"Setiap Rabu, dari pagi hingga sore kita selalu memberikan imbauan agar tidak parkir di badan jalan. Tetapi imbauan kita tidak pernah diindahkan," kata Edward.

Ia juga mengaku kewalahan menertibkan parkir liar saat pasar tumpah berlangsung. Padahal, fasilitas parkir telah disediakan, seperti di halaman Polsek Porsea dan lapangan Kantor Camat.

Guna mengatasi kekacauan ini, Edward mengatakan akan dilakukan evaluasi serta penertiban yang lebih tegas ke depannya.

"Penertiban akan dilakukan dengan menggandeng Satpol PP di onan berikutnya. Terlebih setelah pembangunan trotoar selesai dikerjakan, kita akan rutin melakukan penertiban," tegasnya.

Kemacetan yang terjadi setiap pekan ini bukan hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga dikeluhkan warga dan pengguna jalan yang melintas di jalur utama penghubung Medan–Sibolga tersebut. (nimrot/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN