Toba, MISTAR.ID

Beberapa hotel di kawasan Danau Toba, seperti Nabasa Hotel dan Ompu Herti Hotel, melaporkan penurunan tingkat hunian (okupansi) selama pelaksanaan dua event internasional, Aquabike, dan F1H2O 2025.

Seorang resepsionis mengatakan kondisi tahun ini sangat berbeda dengan event sebelumnya.

“Dulu kami kewalahan melayani tamu. Namun pada event yang baru saja berakhir, hampir 60 persen kamar kosong,” ujar resepsionis Ompu Herti Hotel yang enggan disebutkan namanya, Senin (25/8/2025).

Ia menambahkan, dari total 50 kamar yang tersedia, hanya sekitar 15-20 kamar yang terisi selama event berlangsung.

Sementara itu, resepsionis Purnama Hotel Balige, Sandra, menyebutkan hotel tempatnya bekerja justru tetap penuh, baik dari tamu official event maupun tamu umum.

“Jumlah kamar yang laku hampir sebanding dengan Ompu Herti. Kami memiliki 22 kamar, sedangkan Ompu Herti 50 kamar. Jika dihitung, memang ada penurunan okupansi,” kata Sandra.

Sebelumnya, sejumlah tamu dari Kota Pematangsiantar, Medan, dan daerah lain mengaku enggan kembali menginap di Balige karena tarif hotel yang melonjak tinggi pada pelaksanaan F1H2O pertama.

“Daripada terjebak harga hotel yang tinggi, lebih baik menginap di rumah keluarga. Meski sedikit jauh, biayanya jauh lebih hemat. Selisih biaya bisa untuk membahagiakan keluarga di Toba,” ujar pria marga Siagian, warga Pematangsiantar. (nimrot/hm16)