Deli Serdang, MISTAR.ID

Sejumlah murid Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Deli Serdang disesalkan karena memarkirkan sepeda motor sembarangan di halaman Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah, Lubuk Pakam.

Pantauan di lapangan, Rabu (24/9/2025), motor-motor pelajar tersebut diparkir tanpa kunci pengaman tambahan, sehingga rentan menjadi sasaran pencurian kendaraan bermotor (curanmor). Kondisi ini dikeluhkan pekerja dan petugas kebersihan masjid, mengingat kasus pencurian di lokasi tersebut sudah berulang kali terjadi.

"Para murid MAN 2 asal parkir saja di halaman masjid tanpa dilengkapi kunci ganda. Kan sangat rentan dengan aksi pencurian. Halaman masjid ini bukan parkir khusus untuk motor maupun mobil anak madrasah, melainkan diperuntukkan bagi jamaah masjid yang ingin beribadah atau kegiatan lain di sini," ujar sejumlah pekerja Masjid Agung.

Mereka juga menambahkan, sebenarnya di sekitar sekolah tersedia parkiran berbayar yang dikelola dengan penjagaan. Namun, para murid lebih memilih parkir gratis di halaman masjid. "Akhirnya jadi incaran pencurian. Selain itu, halaman parkir masjid sering penuh sehingga menyulitkan jamaah yang datang untuk beribadah," ungkapnya.

Masjid Agung Sultan Thaf Sinar Basarsyah sendiri merupakan ikon religius Kabupaten Deli Serdang yang kerap ramai dikunjungi jamaah. Karena itu, pekerja masjid berharap pihak sekolah dapat menertibkan murid agar tidak lagi menggunakan halaman masjid sebagai area parkir.

Menanggapi hal tersebut, Kepala MAN 2 Deli Serdang, M. Syukur Harahap, menyampaikan terima kasih atas informasi dan masukan dari pihak masjid. Ia berjanji segera melakukan pembinaan kepada peserta didik.

"Kami akan memberikan pengarahan kepada anak-anak agar lebih tertib, termasuk dalam penggunaan fasilitas umum. Terima kasih atas perhatian pihak masjid," ujar Syukur Harahap. (sembiring/hm17)