Lokasi untuk Sekolah Rakyat di Deli Serdang Masih Ditanami Pepaya

Lokasi untuk Sekolah Rakyat di Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang yang kini jadi lahan perkebunan pepaya. (f:endang/mistar)
Deli Serdang, MISTAR.ID
Alih-alih berdiri bangunan sekolah, lahan yang direncanakan untuk pembangunan Sekolah Rakyat di Desa Tandam Hilir I, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, justru masih dipenuhi tanaman pepaya.
Dari pantauan wartawan, lahan seluas 6,8 hektare yang disediakan oleh Pemkab Deli Serdang tersebut hingga kini masih berfungsi sebagai perkebunan pepaya.
Tidak terlihat adanya tanda-tanda pembangunan fisik seperti tumpukan material, pasir, batu, atau semen.
Hanya sebuah plang bertuliskan Sekolah Rakyat yang terpasang di lokasi tanpa aktivitas pembangunan apa pun.
Menurut warga sekitar, mereka tidak mengetahui secara pasti kapan pembangunan sekolah tersebut akan dimulai.
"Memang waktu itu ada acara peletakan batu pertama pembangunan Sekolah Rakyat oleh Menteri Sosial, tapi nggak jadi. Setelah itu nggak ada kegiatan apa-apa lagi," ujar Zuar, 39 tahun, warga sekitar lokasi.
Pemerintah Kabupaten Deli Serdang sebelumnya telah menyiapkan lahan seluas 6,8 hektare, eks PTPN II Kebun Tandem Hilir I, untuk pembangunan Sekolah Rakyat yang rencananya akan menelan anggaran hingga Rp200 miliar.
Dana tersebut tidak hanya akan digunakan untuk pembangunan gedung sekolah, tetapi juga rumah para guru, infrastruktur jalan, dan drainase penunjang lainnya.
Lokasi pembangunan ini merupakan usulan dari Pemkab Deli Serdang dan telah beberapa kali ditinjau langsung oleh pejabat Kementerian Sosial RI.
Pada tahun 2025 ini, tercatat ada empat Sekolah Rakyat yang direncanakan mulai beroperasi. Namun, hingga kini belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembangunan di Desa Tandam Hilir I. (endang/hm25)