Saturday, July 26, 2025
home_banner_first
SUMUT

Kemarau Panjang Picu 14 Titik Kebakaran Lahan Sawit di Paluta, Warga Gelar Salat Istisqo

journalist-avatar-top
Jumat, 25 Juli 2025 11.03
kemarau_panjang_picu_14_titik_kebakaran_lahan_sawit_di_paluta_warga_gelar_salat_istisqo

Masyarakat dan Pemkab Paluta gelar salat Istisqo di halaman Mesjid Raya Gunung Tua untuk bermohon hutan turun (Foto: Ismael/Mistar)

news_banner

Palas, MISTAR.ID

Kemarau panjang yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara, termasuk Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), menyebabkan puluhan hektare lahan kebun mengalami kebakaran. Sepanjang bulan Juli 2025, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Paluta mencatat setidaknya 14 titik kebakaran yang mayoritas terjadi di lahan kebun sawit.

Sebagai bentuk keprihatinan sekaligus ikhtiar spiritual agar hujan segera turun, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Paluta bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat setempat melaksanakan salat Istisqo. Kegiatan ini digelar di halaman Masjid Raya Gunung Tua, Kecamatan Padang Bolak.

Usai pelaksanaan salat Istisqo, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Kasat Pol PP dan Damkar) Paluta, Indra Saputra Nasution, menjelaskan bahwa penyebab utama kebakaran berasal dari kelalaian manusia.

"Pemiliki lahan terkadang melakukan pembakaran sampah di kebunnya sehingga membuat kobaran api semakin meluas, selain itu pembuangan puntung rokok juga dapat mengakibatkan kebakaran khususnya disaat musim kemarau ini," kata Indra, Jumat (25/7/2025).

Indra juga mengimbau seluruh masyarakat Paluta untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama di musim kemarau yang memudahkan api menjalar cepat ke lahan kering.

Untuk meminimalkan risiko kebakaran, pihak Damkar terus memantau wilayah rawan dan memberikan edukasi kepada pemilik lahan agar tidak melakukan pembakaran terbuka atau sembarangan membuang puntung rokok di area kebun. (Ismael/hm17)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN