Saturday, November 8, 2025
home_banner_first
SUMUT

Jalan Budi Utomo Kisaran Jadi Dua Jalur, Pedagang Harapkan Relokasi yang Layak

Mistar.idRabu, 24 September 2025 07.30
journalist-avatar-top
jalan_budi_utomo_kisaran_jadi_dua_jalur_pedagang_harapkan_relokasi_yang_layak_

Ruas Jalan Budi Utomo di Kelurahan Mutiara yang akan dibuka dua jalur. (foto: perdana/mistar)

news_banner

Asahan, MISTAR.ID

Rencana pelebaran Jalan Budi Utomo di Kelurahan Mutiara, Kecamatan Kota Kisaran Timur, Kabupaten Asahan menjadi dua jalur mendapat tanggapan beragam dari para pedagang kaki lima (PKL) yang selama ini menggantungkan penghidupan mereka di sepanjang bahu jalan tersebut.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui program percepatan pembangunan di kawasan eks HGU PT BSP, telah melakukan sosialisasi langsung kepada para pedagang yang terdampak.

Sosialisasi dipimpin Lurah Mutiara, Ramlan Ashan Harahap, dan turut dihadiri Camat Kota Kisaran Timur, Ahmad Syaiful Parlagutan Pasaribu, Selasa (23/9/2025).

“Nantinya Jalan Budi Utomo akan dibuat dua jalur, sebagai bagian dari upaya mempercepat pembangunan dan mendukung mobilitas warga di kawasan eks HGU BSP. Untuk itu, perlu dilakukan penertiban terhadap kios dan lapak pedagang yang berada di bahu jalan,” ujar Ahmad Syaiful.

Menyikapi hal ini, para pedagang tidak menolak rencana pelebaran jalan, namun berharap pemerintah menyediakan solusi berupa tempat relokasi yang layak agar penghasilan mereka tidak terputus.

Rudianto, salah seorang perwakilan PKL, mengaku para pedagang mendukung pembangunan, asalkan pemerintah memperhatikan nasib mereka pasca-penertiban.

“Kami tidak menolak pembangunan, justru mendukung. Tapi kami berharap ada dialog lanjutan agar pemerintah menyiapkan lokasi berjualan yang layak. Jangan sampai kami kehilangan mata pencaharian,” katanya.

Menurut Rudianto, mayoritas pedagang telah berjualan bertahun-tahun di kawasan tersebut dan menjadi bagian dari denyut ekonomi lokal.

Proyek pelebaran Jalan Budi Utomo ini ditargetkan akan dimulai pada akhir 2025 dan diproyeksikan menjadi jalur strategis untuk menunjang pertumbuhan ekonomi kawasan timur Kota Kisaran.

Namun, tantangan ke depan adalah bagaimana pemerintah mampu menyeimbangkan kebutuhan pembangunan infrastruktur dengan menjaga keberlangsungan usaha warga kecil yang terdampak langsung. (perdana/hm24)

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN