Medan, MISTAR.ID

Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Bobby Nasution, menanggapi insiden kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kabupaten Samosir pada pekan lalu.

Ia menegaskan bahwa proses pembukaan lahan harus dilakukan dengan cara yang benar, tanpa menggunakan metode pembakaran.

Bobby menyatakan bahwa pemerintah provinsi memberikan perhatian serius terhadap wilayah yang memiliki potensi tinggi terhadap bencana karhutla, termasuk Samosir.

"Ya yang pasti, antisipasi-antisipasi, baik dari provinsi dan kabupaten-kabupaten yang memiliki lahan dan berpotensi kebakaran hutan," ujarnya, Selasa (3/6/2025).

Bobby mengingatkan masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan, karena hal ini berisiko besar menimbulkan kebakaran yang merusak lingkungan.

"Apalagi pembukaan-pembukaan lahan ya, pembukaan lahan itu jangan pakai bakar-bakaran," ucapnya.

Pemprov Sumut Intensifkan Koordinasi dengan Polda

Untuk mencegah kejadian serupa terulang, Bobby menyebutkan bahwa pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan Polda Sumut, baik dalam pengawasan maupun penindakan terhadap pelanggaran di lapangan.

"Ya, dengan Polda Sumut juga kita terus kordinasi," katanya.

Berita sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut menyatakan Karhutla yang melanda Kabupaten Samosir telah berhasil dipadamkan.

Kebakaran tersebut sempat terjadi di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Sianjurmulamula, Harian, dan Kecamatan Pangururan.

Kejadian itu berlangsung sejak Selasa, 27 Mei 2025, dan menimbulkan kekhawatiran terhadap kerusakan lingkungan dan dampak terhadap kesehatan masyarakat. (iqbal/hm27)