Batu Bara, MISTAR.ID

Ketua DPRD Kabupaten Batu Bara, Syafi’i, yang juga politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dituding tidak menepati janji kampanyenya pada Pemilu Legislatif 2024 lalu.

Dalam kampanyenya, Syafi’i berjanji akan memprioritaskan perbaikan jalan rusak jika kembali terpilih.

Janji tersebut kembali disorot publik setelah pemilik akun TikTok bernama Edy Putra mengunggah video yang menampilkan kondisi jalan desa yang rusak dan berlumpur, disertai kritik terhadap Syafi’i.

“Sewantu kampanye kemarin pernah berjanji bila terpilih kembali akan memperbaiki jalan desa kami tapi hingga kini belum terealisasi, ada apa ini pak Ketua DPRD?” tulis Edy dalam unggahan videonya.

Netizen Pertanyakan Prioritas Anggaran

Dalam unggahan tersebut, Edy juga mengkritik alokasi anggaran pemerintah daerah, yang menurutnya lebih mementingkan pembangunan kantor bupati dibandingkan memperbaiki infrastruktur dasar seperti jalan desa.

“Menagih janji Ketua DPRD Batu Bara dari Partai PDIP. Katanya kalau terpilih kembali jalan desa kami akan di perbaiki. Jangan menyalahkan bupati yang baru, coba lihat apa yang mereka lakukan dalam penggunaan anggaran yang kita sama ketahui diduga sangat boros sesukanya!,” tulisnya dalam caption video.

Meski video tersebut memperlihatkan kondisi jalan rusak, Edy tidak menyebutkan secara spesifik lokasi desa yang dimaksud. Namun, dugaan kuat lokasi tersebut berada di Daerah Pemilihan (Dapil) Lima Puluh, yang juga merupakan wilayah basis dukungan Syafi’i sekaligus Dapil Bendahara DPC PDIP Batu Bara.

Tanggapan Syafi’i: Bukan Wilayah Saya, Tanyakan ke Wakil Rakyat Sebelumnya

Dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Syafi’i memberikan tanggapan yang menyinggung anggota DPRD periode sebelumnya yang mewakili desa tersebut. Ia juga menyebut bahwa pembuat video adalah anak dari mantan anggota dewan tersebut.

“Harusnya anggota DPRD periode 2019-2024 yang bertanggung jawab tentang jalan itu, karena itu desa yang diwakilinya bahkan dia berdomisili di desa itu. Itu (anggota dewan periode lalu) adalah orang tua pembuat tiktok. Kemana aja dia selama 5 tahun?” kata Syafi’i.

Syafi’i Klaim Sudah Wujudkan Aspirasi di Daerah Lain

Lebih lanjut, Syafi’i menegaskan bahwa dirinya tetap memperjuangkan aspirasi masyarakat, terutama yang berkaitan dengan perbaikan infrastruktur jalan.

Ia mencontohkan keberhasilannya menindaklanjuti aspirasi masyarakat di Desa Mangkai Baru menuju Mangkai Lama—yang disebut sebagai kampung halaman istrinya—dengan pembangunan jalan hotmix.

“Kami sudah realisasikan pembangunan jalan poros tengah dari Desa Mangkai Baru ke Mangkai Lama. Itu bukti nyata komitmen saya terhadap aspirasi masyarakat,” tuturnya. (ebson/hm27)