Binjai, MISTAR.ID

Sejumlah alat berat dan pekerja mulai diturunkan untuk memperbaiki jalan rusak akibat proyek galian pipa di Jalan MT Haryono, Kelurahan Damai, Kecamatan Binjai Utara, Jumat (3/10/2025) siang. Perbaikan ini dilakukan usai teguran keras dari Wakil Wali Kota (Wawako) Binjai, Hasanul Jihadi, kepada pihak PT Nindya Karya, pelaksana proyek.

Proyek Dimulai, Jalan Kembali Ditimbun

Pantauan MISTAR.ID di lokasi menunjukkan bahwa pengerjaan telah berlangsung beberapa hari terakhir. Aspal yang rusak dikorek ulang, kemudian ditimbun dengan material campuran tanah dan batu. Selanjutnya, alat berat digunakan untuk meratakan dan memadatkan permukaan jalan, sebagai persiapan sebelum pengaspalan.

Proses pengaspalan dijadwalkan akan dilakukan dua minggu setelah penimbunan, guna memastikan permukaan benar-benar padat dan merata.

Proyek perbaikan ini mencakup panjang sekitar 2,5 kilometer, dari persimpangan Pasar Lima hingga sebelum rel kereta api Kampung Damai. Di lokasi, para pekerja terlihat berjibaku menyelesaikan perbaikan jalan yang sudah lama dikeluhkan masyarakat.

Teguran Wawako dan Pengawasan Ketat

Wakil Wali Kota Binjai, Hasanul Jihadi, menjelaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan PT Nindya Karya untuk melakukan dua tahapan perbaikan.

“Pertama, segera perbaiki dan rapikan jalan seperti semula, agar tidak mengganggu kenyamanan masyarakat dan tidak menimbulkan potensi kecelakaan,” ujarnya.

Hasanul Jihadi juga menyampaikan apresiasi atas respon cepat PT Nindya Karya yang langsung memulai perbaikan setelah inspeksi mendadak (sidak) dilakukan. Meski begitu, pihak Pemko Binjai tetap akan mengawasi ketat proses perbaikan agar sesuai dengan juknis dan standar teknis.

“Kami pastikan perbaikan dilakukan hingga kualitas jalan kembali seperti semula, sesuai janji mereka,” ucapnya.

Sorotan Warga dan Komitmen Tertulis

Masalah jalan rusak di MT Haryono telah lama menjadi keluhan masyarakat, bahkan memicu aksi demonstrasi ke Gedung DPRD Binjai.

Menanggapi keluhan tersebut, Komisi C DPRD Binjai sempat menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT Nindya Karya.

Dalam forum tersebut, pihak kontraktor menyatakan komitmen untuk memperbaiki jalan melalui rekanan CV Anjani Putra, yang juga dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai tertanggal 17 Juni 2025.

Sesuai perjanjian, target penyelesaian perbaikan untuk Jalan MT Haryono, Jalan Melinjau, dan Jalan Labu ditetapkan rampung pada 30 Juni 2025. Namun dalam praktiknya, jalan yang sudah diperbaiki bahkan telah tiga kali diaspal ulang, tetap kembali rusak karena dinilai belum memenuhi standar.

Proyek Air Bersih Menyisakan Masalah

Proyek galian pipa sepanjang 40 kilometer ini merupakan bagian dari proyek Sistem Penyediaan Air Olahan (SPAO) oleh PT Nindya Karya. Tujuan utamanya adalah untuk mengalirkan air bersih dari Binjai ke Kawasan Industri Medan (KIM).

Sayangnya, proyek tersebut justru menyisakan masalah serius berupa kerusakan jalan di Kota Binjai, yang menjadi sumber kritik publik dan sorotan legislatif.

Pemerintah Kota Binjai kini menegaskan bahwa mereka tidak akan tinggal diam, dan akan terus mengawasi agar perbaikan jalan benar-benar tuntas, serta mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap proyek infrastruktur pemerintah. (hm27)