Thursday, October 9, 2025
home_banner_first
SUMUT

Bupati Sergai Dorong Pembentukan BLUD Air Minum untuk Tingkatkan Layanan

Kamis, 9 Oktober 2025 15.55
bupati_sergai_dorong_pembentukan_blud_air_minum_untuk_tingkatkan_layanan

Bupati Sergai, Darma Wijaya saat membuka Workshop Finalisasi Dokumen Pembentukan BLUD Air Minum. (foto:istimewa/mistar)

news_banner

Sergai, MISTAR.ID

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serdang Bedagai (Sergai) berkomitmen meningkatkan pelayanan dasar masyarakat melalui pembentukan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) Air Minum.

Komitmen tersebut ditegaskan Bupati Darma Wijaya saat membuka Workshop Finalisasi Dokumen Pembentukan BLUD Air Minum Kabupaten Sergai di ruang rapat Sekretaris Daerah, Komplek Kantor Bupati Sergai, Sei Rampah, Kamis (9/10/2025).

Dalam sambutannya, Darma menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan langkah strategis dalam upaya memperkuat kelembagaan pengelolaan air minum di daerah.

“Kegiatan ini adalah wujud komitmen Pemkab Sergai untuk menghadirkan pelayanan air minum yang lebih baik. Pembentukan BLUD akan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan, sehingga pelayanan publik dapat ditingkatkan secara signifikan,” ujarnya.

Bupati menjelaskan, wacana pembentukan BLUD Air Minum telah dirintis sejak beberapa tahun lalu, namun baru dapat direalisasikan tahun ini. Ia berharap, dengan status kelembagaan BLUD, UPTD Air Minum di bawah Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) dapat bergerak lebih cepat dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

“Pembentukan BLUD ini adalah strategi percepatan peningkatan pelayanan air minum yang layak dan aman di Sergai,” ungkapnya.

Bupati memaparkan, saat ini cakupan layanan jaringan perpipaan yang dikelola UPTD Air Minum baru mencapai 6.033 sambungan rumah (SR) atau sekitar 3,7 persen. Sementara itu, target nasional dalam RPJMN 2025–2030 adalah 100 persen akses air minum layak dan 30 persen air minum aman pada tahun 2030.

“Angka ini tentu menjadi tantangan besar. Karena itu, kami membutuhkan dukungan semua pihak agar Sergai dapat berkontribusi optimal dalam pencapaian target nasional tersebut,” tegasnya.

Menurut bupati, fleksibilitas yang dimiliki BLUD akan menjadi kunci dalam meningkatkan efisiensi operasional, mengoptimalkan anggaran, serta mempercepat respons terhadap kebutuhan masyarakat. Ia menekankan, keberhasilan pembentukan BLUD tidak hanya bergantung pada Dinas PUTR, tetapi juga pada sinergi antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Saya yakin, dengan kerja sama lintas sektor, pembentukan BLUD ini akan berjalan baik dan menjadi tonggak penting peningkatan layanan dasar masyarakat,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Darma juga menyampaikan apresiasi kepada tim penyusun dokumen dan tenaga ahli pendamping yang telah bekerja mempersiapkan kelengkapan persyaratan BLUD.

Setelah workshop ini, kegiatan akan dilanjutkan dengan finalisasi dokumen laporan keuangan, Standar Pelayanan Minimal (SPM), dan Rencana Strategis (Renstra) yang akan dinilai oleh tim penilai BLUD sebelum penetapan status resmi.

Pemkab Sergai, lanjut Darma, telah menegaskan arah Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), dengan indikator utama berupa peningkatan jumlah rumah tangga yang memiliki akses air minum layak.

“Saya yakin dengan semangat dan kerja keras kita bersama, target tersebut dapat tercapai demi kesejahteraan masyarakat Serdang Bedagai,” pungkasnya.

Kegiatan tersebut juga menghadirkan narasumber yakni Fadly dari Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial dan Politik (LPPSP) Universitas Indonesia, yang memaparkan kebijakan, filosofi, serta mekanisme pembentukan BLUD berdasarkan regulasi terbaru. (hm16)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN