Medan, MISTAR.ID

Sayap Partai Golkar, Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), secara resmi menyerahkan surat keputusan (SK) dukungan kepada Musa Rajekshah (Ijeck) untuk kembali memimpin Golkar Sumut pada musyawarah daerah (musda) 2025.

“Kami mendukung Pak Musa Rajekshah melalui SK dukungan kepada pengurus AMPG pusat, untuk kemudian diteruskan ke DPP Golkar. Dukungan ini merupakan hasil pleno DPD AMPG Sumut. Sebab kami memiliki suara di musda, dan sikap jelas mendukung Ijeck,” kata Ketua AMPG Sumut, Dedi Dermawan Milaya dalam keterangannya yang diterima Mistar, Selasa (19/8/2025).

Ia menilai selama kepemimpinan Ijeck, Partai Golkar Sumut mencatat berbagai prestasi gemilang. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 lalu, Golkar berhasil merebut kembali kursi pimpinan DPRD Sumut.

“Selain itu, jumlah kursi DPR RI dari Dapil Sumut juga naik signifikan, dari 4 menjadi 8 anggota. Bahkan pada Pilkada serentak 2024, di bawah kepemimpinan beliau, Golkar sukses memenangkan 80 persen pasangan calon kepala daerah yang diusung,” ujarnya.

Ia merincikan, kurang lebih 14 kepala daerah dan 15 wakil kepala daerah di kabupaten/kota di Sumut berhasil dimenangkan oleh Golkar. Capaian tersebut dinilai luar biasa.

“Sebagai sayap partai, kami anak muda merasakan kepedulian Pak Ijeck kepada masyarakat Sumut. Karena itu, kami berharap beliau kembali memimpin Golkar Sumut, dan kami siap mengawal Musda Golkar berlangsung kondusif,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Umum AMPG, Said Aldi Al Idrus, menyatakan akan segera meneruskan SK dukungan tersebut kepada DPP Golkar untuk ditindaklanjuti. Ia juga mengapresiasi dukungan AMPG Sumut kepada Musa Rajekshah.

“SK ini akan kita sampaikan ke DPP Golkar. AMPG Sumut di bawah kepemimpinan Bang Ijeck dan Bang Dedi masuk 10 besar terbaik secara nasional. Dari 38 DPD AMPG di Indonesia, Sumut salah satu yang paling aktif dalam pengelolaan kader,” kata Said.

SK dukungan tersebut diserahkan langsung oleh Dedi Dermawan kepada Said Al Idrus, di Kantor DPD AMPG Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan, pada 18 Agustus 2025 lalu. (ari/hm16)