Monday, June 16, 2025
home_banner_first
SIANTAR SIMALUNGUN

Wali Kota Pematangsiantar Bantah Tudingan Tak Peduli Atlet MMA: "Jangan Asal Ngomong"

journalist-avatar-top
Minggu, 15 Juni 2025 23.34
wali_kota_pematangsiantar_bantah_tudingan_tak_peduli_atlet_mma_jangan_asal_ngomong

Kolase foto Wali Kota Pematangsiantar dan Ronald Mastrana Siahaan. (f:ist/mistar)

news_banner

Simalungun, MISTAR.ID

Wali Kota Pematangsiantar, Wesly Silalahi, memberikan bantahan tegas terkait pernyataan yang menyebut dirinya tidak peduli dan menyarankan seorang atlet MMA berhenti bertanding karena alasan finansial.

"Panggil atletnya ke mari, benar gak aku ngomong gitu, jangan asal ngomong saja. Saya gak pernah [berkata seperti itu]," ujar Wesly tegas saat kunjungan ke Pasar Horas, Minggu (15/6/2025).

Wesly juga menegaskan bahwa tudingan tersebut sangat bertolak belakang dengan rekam jejaknya sebagai mantan pengurus olahraga di tingkat nasional.

"Saya enam tahun bendahara KONI, saya bendahara gulat. Saya mendukung atlet, lihat latar belakanh saya. Pengalaman saya di KONI delapan tahun," tuturnya.

Ia menyebutkan bahwa pernyataan yang beredar di publik sangat tidak sesuai dengan prinsip dan komitmennya terhadap pengembangan atlet di daerah.

Kronologi Polemik: Tuduhan Wali Kota Tak Peduli Atlet

Kontroversi ini mencuat usai pernyataan emosional dari atlet MMA Ronald Mastrana Siahaan pada ajang One Pride MMA yang digelar di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (14/6/2025) malam.

Ronald, yang keluar sebagai pemenang usai mengalahkan Alan Darmawan Lolo, menyampaikan kekecewaannya terhadap Wali Kota Pematangsiantar di atas ring.

"Rekam dan viralkan kalau bisa. Minggu kemarin salah satu junior saya, (inisial AJ) meminta dukungan kepada pemimpin kepala daerah bapak Wali Kota Pematangsiantar. Saya sangat menghargai bapak dan saya tidak akan sebut nama bapak. Kemarin adik saya minta dukungan, alangkah kecewanya saya mendengar omongan bapak itu, menyuruh atlet itu berhenti," ujarnya.

"Tidak ada uang jadi atlet katanya, tolong pak. Kata-kata bapak lah yang dicabut dalam-dalam, kalian tidak tahu darah-darah kami di sini dan ingat kami ingin bertemu dengan bapak itu. Karena kami bangga bertemu dengam pemimpin kami. Tapi bapak bilang tidak ada atlet jadi kaya, mending kalian kerja di rumah saya dan saya gaji. Jujur saya sangat kecewa pak, berarti masa depan atlet di Kota Pematangsiantar akan mati. Tolong kata-kata bapak dicabut dalam-dalam, di mana pun berada tolong hargai atlet Indonesia," tuturnya lebih lanjut.

Pernyataan Ronald menjadi viral dan memantik reaksi beragam dari masyarakat, khususnya pecinta olahraga bela diri. Banyak pihak meminta klarifikasi resmi dari pemerintah kota.

Wali Kota Wesly akhirnya memberikan pernyataan langsung yang menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengatakan hal tersebut dan siap membuktikan integritasnya terhadap dunia olahraga. (hamzah/hm27)

REPORTER:

BERITA TERPOPULER

BERITA PILIHAN