Terkendala Dana, Aksi Pedagang Pasar Horas Ditunda dan Dilanjutkan Jumat

Aksi mimbar umum KP2H menolak perobohan Gedung IV sebelum adanya kepastian pembangunan. (f:gideon/mistar)
Pematangsiantar, MISTAR.ID
Komunitas Pedagang Pasar Horas (KP2H) batal gelar aksi mimbar umum atau aksi unjuk rasa lanjutan, yang seharusnya digelar kembali hari ini karena dilaksanakan 3 hari sampai esok. Hal itu karena keterbatasan dana kolektif para pedagang untuk mendukung aksi.
Ketua KP2H, Agus Butarbutar menyebut, aksi dilanjutkan esok lusa, Jumat (13/6/2025). Dia mengaku aku terus menyuarakan aspirasi para pedagang perihal nasib pembangunan Gedung IV.
Terkait adanya gesekan antara KP2H dengan pedagang Gedung II kemarin, dia menyebut hal itu karena seluruh pedagang Pasar Horas baik Gedung I, II, II dan IV tidak satu tujuan memaknai nasib mereka usai kebakaran tahun lalu.
KP2H, lanjut Agus menolak perobohan gedung sebelum adanya kepastian pembangunan baru. Karena dia khawatir usai dirobohkan tidak ada tindak lanjut dari Pemko Pematangsiantar.
"Kemungkinan besar terjadi kelalaian akan mangkraknya bangunan gedung 4 ketika setelah dirobohkan, dan dijadikan pasar darurat," kata Agus, Rabu (11/6/2025).
Ia mencontohkan banyaknya proyek fisik di Kota Pematangsiantar yang mangkrak, seperti Stadion Sang Naualuh, Sub Terminal Agribisnis, dan Siantar City Mall. "Kemudian Setiap Pendampingan saya terhadap Pasar tradisional di Siantar ini bukan hanya kepastian Bangunan ruang publik," ujarnya.
Agus mengaku dirinya berniat membangun kesadaran para pedagang harus satu suara menolak banyaknya bangunan Pasar Modern yang berdiri. Sebab jika dibandingkan dengan Pasar Tradisional, ia yakin akan kalah saing.
"Kompetitor pihak kapitalis itu nyata mengalahkan pasar tradisional," ucapnya. (gideon/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Cuaca Membaik, Kapal di Danau Toba Diizinkan Kembali Berlayar