Pematangsiantar, MISTAR.ID

Unjuk rasa pedagang Pasar Horas Gedung IV, Selasa (10/6/2025), berujung ricuh dan melumpuhkan arus lalu lintas di Jalan Merdeka. Sejumlah pedagang dari Gedung II memaksa menerobos barikade yang dipasang pihak kepolisian di Simpang Wahidin.

Dipimpin Nobel Marpaung, para pedagang Gedung II berhasil membuka paksa barikade. Akibatnya, pengendara yang sebelumnya tertahan mulai melintas di tengah massa aksi, menciptakan kemacetan parah hingga sepanjang hampir 200 meter.

Tak hanya itu, Simpang Jalan Sutoyo juga turut diblokir, menambah kekacauan lalu lintas di jantung Kota Pematangsiantar.

Nobel sempat meminta massa untuk membubarkan diri demi melancarkan arus kendaraan. Namun, imbauan itu tak digubris oleh massa KP2H yang memilih tetap berorasi dan bertahan di ruas jalan.

Kondisi ini membuat para sopir angkutan kota mengeluh. Mereka kesulitan mencari penumpang, sementara yang sudah berada di dalam angkutan mulai marah karena keterlambatan.

"Penumpang kami sudah terlambat semua. Kalau begini terus, semua pihak dirugikan," kata sopir dari trayek Sepakat Karya Bersama mengeluh. (gideon/hm25)