Ruang ICU RSUD Perdagangan Masih Gunakan Kipas Angin

RDP Komisi IV DPRD Simalungun dengan mitra di ruangan Komisi. (f: indra/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, masih mengandalkan kipas angin sebagai pendingin ruangan.
Masalah ini diketahui setelah digelarnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi IV DPRD Simalungun, Rabu (25/6/2025).
"Sebenarnya kita menggunakan AC juga, tetapi AC Central. Tapi, kami juga tetap menggunakan kipas angin," kata Direktur RSUD Perdagangan, Lidya Saragih, saat menjawab pertanyaan legislatif.
Penggunaan kipas angin di ruang ICU menjadi sorotan karena dinilai tidak memenuhi standar kenyamanan dan sterilisasi yang dibutuhkan pasien dalam kondisi kritis.
Tak hanya soal fasilitas, Komisi IV juga mengkritisi rendahnya serapan anggaran RSUD Perdagangan. Data semester I tahun 2025 menunjukkan serapan anggaran masih minim, tanpa perkembangan signifikan dari tahun sebelumnya.
"Harapan kami ke depan ada perbaikan. Termasuk penyerapan anggaran agar ditingkatkan. Jangan sampai di tahun 2024 minim penyerapan dan semester 1 tahun 2025 juga masih sama. Itu artinya tidak ada perkembangan di kita," kata Erwin Saragih, politisi Partai Gerindra.
DPRD meminta pihak rumah sakit lebih serius meningkatkan kualitas layanan dan pengelolaan anggaran. Mengingat RSUD Perdagangan menjadi fasilitas kesehatan rujukan bagi masyarakat di wilayah Bandar dan sekitarnya.
"Kami ingin masyarakat mendapatkan pelayanan terbaik dari fasilitas publik," kata Abdul Rajak. (indra/hm20)
PREVIOUS ARTICLE
Jalur Kereta Api Sumut – Aceh Diperiksa Setiap Hari